MUARA SAHUNG - Hampir terjadi di setiap tahun. Beragam tindak kejahatan rentan meningkat jelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru). Mulai dari beragam bentuk tindak pencurian hingga penyebaran uang palsu (Upal). Karenanya dituntut kewaspadaan warga agar tidak menjadi korban.
Kapolres Kaur Polda Bengkulu AKBP H Eko Budiman, S.IK, M.IK disampaikan Kapolsek Muara Sahung melalui Bhabinkamtibmas Aipda HM Sitorus mengatakan, ada tiga bentuk tindak pencurian yang rentan terjadi jelang perayaan Nataru. Yakni pencurian hewan ternak (Curnak), pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) hingga pencurian dengan kekerasan (Curas).
"Jelang Nataru sedikit banyak membuat terjadinya tindak kejahatan, utamanya tindak pencurian. Menyikapi ini masyarakat harus lebih waspada. Jangan sampai menjadi korban," ujar Sitorus, Jumat (17/11).
"Karenanya harus meningkatkan kewaspadaan. Salah satunya, dengan melakukan pengandangan pada hewan ternak. Khususnya pada malam hari," ujar Kapolsek, Jumat (17/11).
Tambahnya, bukan hanya waspada beragam tindak pencurian. Masyarakat Kaur, terkhusus di Kecamatan Muara Sahung sebagai wilayah binaan juga diminta waspada tindak kejahatan lain. Disebutkannya, penyebaran uang palsu (Upal) termasuk salah satu tindak kejahatan yang biasa mengiringi datangnya perayaan Nataru.
"Paling utama jangan ciptakan kesempatan pelaku melakukan tindak kejahatan," tandasnya. (yie)