Salah seorang Caleg menjelaskan, jika seorang Caleg untuk mendapatkan dukungan dari masyarakat saat ini harus pakai pembujuk. Bahkan walau pakai uang belum menjadi menang, apalagi tidak cukup syarat (tidak bagi amplop,red).
BACA JUGA:Masa Tenang, Begini Kegiatan Tim Gabungan Kaur Terhadap APK
Sebab bagi-bagi uang sudah membudaya saat pemilihan Caleg, bahkan bukan lagi rahasia. Tinggal lagi berapa besarnya supaya bisa menang untuk mendapatkan kursi di DPRD Kaur.
“Kalau mau menang pakai uang dan saya sendiri pakai uang dan saya jamin saya menang,” terang
Salah satu Caleg meminta nama jangan ditulis.
Camat Padang Guci Hulu (Pagulu) Diharsan, M.TPd meminta pada warga jangan mau menerima uang dari Caleg. Karena sudah dilarang dalam aturan dan tidak boleh.
BACA JUGA:Dukung Dunia Pendidikan, Simak yang Dilakukan Gubernur Bengkulu
Pilihlah Caleg sesuai hati nurani dan lihat dengarkan visi dan misi Caleg guna meyakinkan pilihan.“Saya minta pada masyarakat jangan mau menerima uang dari Caleg untuk memilih. Pilihlah sesuai dengan hati nurani masing-masing,” ajaknya.
Sedangkan ketika Ketua Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Tanjung Kemuning Argus dihubungi mengatakan, hingga saat ini belum ada laporan dari masyarakat mengenai poltik uang. Bila ada laporan, akan diproses.
"Poltik uang menyalahi aturan hingga kini belum menerima laporan dari masyarakat,'" katanya.