RADAR KAUR - Salah satu marbot dan juga sebagai mahasiswa asal Bengkulu Mohammad Zacky Ramadhan yang merupakan mahasiswa semester lima jurusan Ilmu Al-Quran dan Tafsir Universitas Islam Negeri Fatmawati Soekarno (Uinfas) Bengkulu, mendapatkan tiket umroh gratis dari PT Al Dawood Barakah Utama.
Tiket umroh gratis ini diberikan sebagai penghargaannya yang menjadi marbot tunggal di Masjid Al Munawwarah Salak 2 Dusun Besar, Kecamatan Singaran Pati, Kota Bengkulu.
Zacky mengaku terkejut karena mendapatkan tiket gratis ini. Dengan sangat beruntung ia mendapatkan tiket gratis untuk mengunjungi tanah suci tersebut.
Tidak henti-hentinya ia bersyukur kepada Allah SWT, karena dipercayai mendapatkan tiket gratis umroh tersebut.
BACA JUGA: Adakah Tanggal Lahirmu? 6 Tanggal Lahir Ini Dapat Promosi Jabatan Pada Tahun 2024
BACA JUGA: Tingkatkan Jual Kendaraan Listrik, Begini Langkah Pemerintah
Ia juga mengakui, tiket gratis tersebut diberikan untuk 68 jamaah dari seluruh dunia.
Dengan enam jamaah lainnya dan dirinya yang berasal dari Bengkulu. Ia berjanji akan mengikuti prosesi umroh dengan baik.
Ini adalah hadiah yang luar biasa, karena ia menjadi seorang marbot yang mendedikasi anak muda untuk terus berbuat kebaikan. Sehingga digantikan Allah SWT dengan mendapatkan tiket gratis untuk mengunjungi tanah suci tersebut.
“Saya sangat terkejut saat saya dinobatkan mendapatkan tiket gratis umroh. Tidak henti-hentinya saya mengucap syukur kepada Allah SWT karena bisa mengunjungi tanah suci secara gratis,” katanya dikutip dari rakyatbengkulu.disway.com dengan judul Mahasiswa UIN FAS Bengkulu Dapat Tiket Umrah Gratis, Berkat Dedikasinya Sebagai Marbot.
BACA JUGA: Ajian Semar Mesem Solusi Diyakini Bisa Taklukan Penolakan Cinta, Ini Rapalnya
BACA JUGA: Tekan Jumlah Kecelakaan Pelajar, Berikut Langkah Satlantas Kaur
Ia mengakui, disela-sela waktu kuliahnya, ia sangat aktif sebagai guru mengaji door to door dan juga menjadi guru ngaju di TPQ Ruhul Iman di Betungan, serta TPQ Masjid Al Munawwarah.
Selain itu, ia sering menjadi penceramah dalam acara takziah, aqiqah, khutbah Jumat, bahkan tausyiah Ramadan.
Sehingga ia berhasil memadukan dedikasinya sebagai marbot, dengan semangat mengejar cita-citanya. Dengan terus menggapai impian untuk mendapatkan gelar sarjana dan menjadi guru ngaji di beberapa masjid.