BINTUHAN – Dalam rangka digitalisasi di semua lini unsur pemerintahan, mulai desa sampai ke Pemda Kabupaten Kaur serta masyarakat.
Maka Pemda Kaur melalui Dinas Komunikasi Informasi Statistik dan Persandian (Kominfo SP) SP melakukan pemasangan jaringan internet Iconnet dan Icon+ secara besar – besaran di Kabupaten Kaur. Hanya saja ada perbedaan, untuk jaringan internet Icon+ dikhususkan untuk pemerintahan.
Mulai dari OPD, kantor camat maupun balai desa di Kabupaten Kaur. Bahkan tahun lalu (2023) Pemda Kaur telah memasang lebih 70 titik wifi menggunakan jaringan ini. Direncanakan tahun 2024 ini pemasangan menggunakan jaringan ini akan ditambah lagi.
Sedangkan masyarakat umum yang sudah bisa menikmati jaringan internet Iconnet Kecamatan Maje, Kaur Selatan, Tetap dan Tanjung Kemuning. Tahun ini ditargetkan Kecamatan Nasal.
“Untuk jaringan Icon+ seluruh OPD, kantor camat maupun balai desa sudah dipasang. Sedangkan untuk jaringan Iconnet diperuntukkan bagi masyarakat umum. Untuk mendapatkan jaringan atau pemasangan jaringan wajib mendaftar di Kominfo SP Kabupaten Kaur,” kata Kadis Kominfo SP M Jarnawi, M.Pd, Selasa 16 Januari 2024.
BACA JUGA:Jalan Desa Ditutup Caleg PBB, Akses Tambak Terhambat, Kades: Akan Dimusyawarahkan
Dikatakannya, setelah mendaftar untuk mendapatkan jaringan Iconnet Kominfo SP. Selanjutnya petugas akan memasang jaringan ke rumah warga. Guna untuk pemasangan internet Iconnet itu gratis, tetapi untuk bulanan tetap membayar. Sedangkan untuk jumlah pelanggan Iconnet ada di perusahan yang memberikan jasa.
Lanjutnya, sementara jaringan Icon+ di pasangan di perkantoran yang ada di Kabupaten Kaur lebih kurang 70 titik . Mulai kantor camat, OPD dan kantor desa. Jaringan Icon+ telah menjalin kerja sama dan untuk pembayaran juga sudah di anggarkan.
Selain dua program jaringan internet tersebut, untuk mengatasi blank spot di sekolah-sekolah tahun 2024 Kominfo SP telah mengajukan 26 titik pemasangan Satelit Satria untuk daerah sulit yang ada di Kabupaten Kaur. Untuk tahun 2023 sudah ada 20 titik yang dipasang.
“Dengan usulan yang telah disampaikan, harapan di tahun 2024 program pemasangan Satelit Satria bisa terwujud dan bisa mengatasi sekolah-sekolah yang masing blank spot,” tutupnya.