RADAR KAUR – Baru-baru ini viral kabar mengerikan soal Calon Presiden (Capres) Nomor urut 01 Anies Baswedan, Kamis 11 Januari 2024. Anies Baswedan yang diancam bakal ditembak oleh netizen saat live TikTok.
Kabar tersebut pun viral hingga ramai di media sosial (Medsos). Bahkan menuai komentar netizen di media sosial.
Mengutip dari okezone.com, Anies diketahui mendapatkan ancaman di mana ada komentar negatif bernada ancaman akan ditembak di salah satu konten yang diunggah. Dugaan ancaman yang dilontarkan oleh salah satu netizen itupun viral dan masih menjadi perbincangan hangat di Medsos.
"Kira-kira Nembak Kep**a an1is hukumannya berapa tahun ya,” tulis komentar Akun TikTok Taurus.
BACA JUGA:Kasi Binmas Polsek KS Jadi Khatib Jumat; Kamtibmas Aman, Pemilu Damai
Komentar tersebut lantas membuat sejumlah netizen juga menilai hal itu masuk dalam kategori pengancaman yang bisa dipidanakan. Apa yang dilakukan akun tersebut sudah diluar batas. Sebab, kontestasi politik tidak semestinya dibawa ke unsur SARA apalagi pengancaman.
Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo menanggapi pesaingnya, Capres Anies Baswedan yang mendapatkan ancaman penembakan di media sosial (Medsos). Ganjar pun menyarankan supaya Anies melapor ke polisi.
"Ya laporkan sama polisi ya biar ditindak," kata Ganjar saat menghadiri Dhaup Ageng di Pura Pakualaman, Yogyakarta.
Ganjar Pranowo menerangkan, polisi harus melakukan penindakan sebagai efek jera. Sebab, sudah ada yang mengancam Anies.
"Iya harus ditindak walaupun ancamannya di medsos," tandasnya.