RADAR KAUR – Persoalan tandon penampung air berlumut sudah banyak dijumpai. Terkadang, persoalan ini sulit diatasi. Karena itulah, kali ini Radar Kaur (RKa) akan membagikan tips jitu mencegah toren atau tandon air berlumut.
Permasalahan utama pada tangki air adalah lumut dan sering juga terjadi bocor halus.
Mengutip dari detik.com, tandon yang berlumut ditandai dengan air yang tidak jernih, terdapat bakteri, air berlendir dan air berbagai lainya. Apabila tandon air dirumah kamu mengalami hal tersebut.
Sebaiknya langsung segera lakukan pengurasan dan pembersihan agar lumut tidak segera merambah ke segala dinding tandon.
Nah perlu kamu ketahui, ada beberapa penyebab tandon air berlumut diantaranya adalah:
1. Sinar Matahari
Penyebab terbesar tandon tangki air berlumut adalah paparan sinar matahari. Tangki atau toren air umumnya dipasang diatas rumah atau dibuatkan menara. Sehingga secara langsung terkena sinar matahari. Jika Tangki air atau toren air mudah tembus matahari, maka akan cepat berlumut.
2. Warna Tangki Air
Warna tangki air yang mudah tembus cahaya juga menyebabkan mudahnya lumut tumbuh. Di antara warna yang mudah tembus cahaya matahari adalah warna putih, orange cerah, biru muda, dan lain-lain.
3. Air Baku Kotor
Air yang kotor mengandung jamur paling cepat membuat tangki atau tandon air berlumut. Kualitas air yang keruh, kotor, mengandung tanah atau senyawa lain, sangat mempengaruhi terhadap pertumbuhan lumut dalam tandon.
BACA JUGA:Jambu Jamaika Baik untuk Kesehatan, Ini Fungsinya
4. Perlindungan Anti Lumut
Sebuah tandon yang yang tidak dibekali perlindungan anti lumut bisa di tumbuhi lumut. Meski air yang disimpan bersih, dan sudah dilindungi dari sinar matahari.
Jika tandon sudah berlumut maka aliran air tidak akan bisa lancar sehingga harus dengan cara meningkatkan tekanan air dari tandon menggunakan pompa agar aliran air bisa lancar.