2. Masjid Raya Ampek Lingkuang
Masjid ini berada di daerah Kabupaten Padang Pariaman Sumbar tepatnya di Nagari bala Hilia Kecamatan Lubuk Alung dan masjid ini didirikan pada tahun 1867.
Masjid ini berdiri di lahan seluas 2000 meter persegi bangunannya terbuat dari campuran bata mortar dan batu sedangkan atapnya terbuat dari seng.
BACA JUGA:3 Masjid dengan Desain Unik dan Megah ada di Jabar, di Sini Musafir Sering Singgah Loh!
Memiliki kesamaan dengan masjid-masjid kuno lainnya di Minangkabau hal itu ditandai dengan bangunan utama yang berdenah bujur sangkar atapnya berbentuk limas bertingkat-tingkat.
3. Masjid Gadang Balai nan Duo
Rumah ibadah yang satu ini disebut dengan masjid gadang balena 2 adalah salah satu masjid tertua di Indonesia.
Bangunan ini terletak di Kelurahan Balai nan Duo Kecamatan Payakumbuh Barat Kota Payakumbuh, masjid berarsitektur Minangkabau dibangun pada tahun 1840 dan tidak diketahui pasti berdirnya tahun berapa.
Diketahui, tiang lantai dan dinding yang semuanya terbuat dari kayu belum pernah diganti sejak pertama kali dan dibangun juga belum banyak mengalami renovasi.
BACA JUGA:Safari Ramadan Bawa Bantuan Rp 225 Juta, Pemda Kaur Akan Kunjungi 45 Masjid
4. Masjid Tua Lubuak Bareh
Bangunan tua ini didirikan pada tahun 1720 masehi Masjid ketiga yang didirikan Syekh Burhanuddin.
5. Masjid Raya Syekh Burhanuddin
Salah satu masjid sekaligus cagar budaya di Sumbar terletak di negara Bulakan Kecamatan Ulakan Tapakis Kabupaten Padang Pariaman Sumbar.
Masjid ini didirikan pada tahun 1670 masehi dipimpin langsung oleh Syekh Burhanudin dengan dukungan paradina Mama di atas tanah wakaf dari seorang bangsawan yang bernama tuanku Kampung Ibrahim.
Masjid ini menjadi pusat penyebaran Islam di Sumbar, Masjid ini hancur akibat gempa bumi yang melanda Sumbar tahun 2009 kemudian dibangun kembali dan selesai pada tahun 2011.