BENGKULU SELATAN (BS) - Dinilai Kabupaten BS memiliki peluang ketimbang daerah lain, Bupati BS Gusnan Mulyadi, SE, MM minta Kepala Dinas (Kadis) harus pintar melobi.
Adapun, makna harus pintar melobi yang dimaksudkan Gusnan itu, memerintahkan seluruh kepala OPD Pemkab BS agar aktif mencari bantuan ke pemerintah pusat.
Menurut Gusnan, pembangunan daerah banyak diraih dari bantuan dana pemerintah pusat. Apalagi, di pusat saat ini BS memiliki peluang lebih besar dibanding daerah lainnya.
Hal tersebut bukan tanpa alasan, karena BS memiliki putra daerah yang saat ini menjadi Menteri Desa dan PDT Yandri Susanto, dan Ketua DPD RI Sultan Bachtiar Najamudin.
"Dana APBN dari pusat wajib masuk ke Bengkulu Selatan tahun ini. Selama ini pembangunan menggunakan APBD tidaklah cukup," kata Gusnan.
BACA JUGA:Gegara Gugatan, Surat Suara Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Bengkulu Selatan Belum Dicetak
BACA JUGA:Pjs Bupati Bengkulu Selatan Ingatkan ASN Harus Netral, Bawaslu : Ada Temuan Lapor dan Sertakan Bukti
Bupati menyadari, beberapa infrastruktur nasional masih banyak belum diperbaiki di Kabupaten BS, seperti salah satu yang paling krusial yaitu infrastruktur jalan.
Bukan hanya itu, beberapa infrastruktur lain yang statusnya milik Pemprov Bengkulu, dan juga daerah BS juga masih banyak belum terbangun.
Bupati yakin, diantara 29 orang kepala dinas dan pejabat eselon III di jajaran Pemkab BS mampu menembus jaringan ke tingkat nasional.
"Bangun jaringan dengan Dirjen, staf di pemeritah pusat, dan bagusnya langsung dengan menteri kita dan DPD," jelas Bupati.
APBD BS tahun 2025 sebesar Rp 1 triliun. Menurut Gusnan, APBD tersebut masih banyak kurang. Apalagi belanja BS banyak tersedot untuk gaji pegawai mencapai 40 persen.
"Kita ada anggota DPR RI, semua membuka jalan untuk Bengkulu Selatan tinggal kawan-kawan OPD harus kerja keras lagi untuk Bengkulu Selatan," demikian Gusnan.
Terpisah, Wakil Ketua II DPRD BS Dodi Martian, S.Hut, MM mendukung penuh program Gusnan Mulyadi dan Wakil Bupati Rifai di akhir masa jabatan periode 2021-2024.
Menurutnya, program-program selama ini berjalan dengan baik, meskipun diakuinya ada beberapa yang tidak berjalan sempurna bahkan tidak berhasil.