KORANRADARKAUR.ID - Faktor membuat pendaki gunung hilang jejak tentu menarik dibahas lho. Mendaki gunung adalah kegiatan yang menantang dan membutuhkan kewaspadaan tinggi.
Namun, meski mendaki gunung sebagai aktivitas yang jarang dilakukan dan sekali dilakukan menantang. Tentu memiliki banyak faktor yang bisa membuat pendaki gunung hilang jejak.
Mendaki gunung tentu hal yang menyenangkan karena dapat menikamti keindahan alam serta dapat merasakan suhu yang dingin saat dipegunungan.
Namun tetap waspada saat Anda mendaki karena ada beberapa faktor yang dapat membuat pendaki hilang jejak.
Artinya bagi para pendaki tetap waspada dan pahami faktor apa saja yang membuat pendaki hilang jekak. Salah satu faktor utamanya yaitu cuara buruk. Nah dengan cuaca tersebut Anda tidak dapat mengendalikan diri bahkan jalur akan tertimbun.
Selain itu, dikutip pagaralampos.disway.id, faktor lain yang dapat menyebabkan pendaki hilang jejak yaitu kurangnya persiapan dan perencanaan. Hal ini dapat menimbulkan berbagai masalah selama pendakian.
BACA JUGA:Seorang Pendaki dengan BB 100 Kg Jatuh dari Gunung Lawu, Begini Kondisinya
BACA JUGA:Misteri Gunung Sibayak, Pendaki Asal Jepang Teresesat Hingga Kisah Harta Karun yang Terpendam
Apabila kurangnya perencanaan rute bisa membuat pendaki kelelahan karena harus berjalan lebih jauh atau melewati medan yang lebih sulit dari yang diperkirakaan.
Nah, apabila Anda kehilangan jejak di gunung tentu menjadi moment yang berbahaya. Artinya penting selalu menyiapkan perencanaan yang matang saat hendak mendaki gunung.
Nah kira-kira apa saja faktor yang bisa membuat pendaki gunung hilang jejak? Berikut informasi yang dapat Anda ketahui.
1. Cuaca Buruk
Perubahan cuaca yang tiba-tiba dan ekstrem adalah salah satu faktor yang paling sering menyebabkan pendaki hilang. Dalam situasi seperti ini, pendaki dapat kehilangan jalan atau terlambat sampai ke tujuan mereka.
2. Kurangnya Persiapan dan Perencanaan
Kurangnya persiapan sebelum mendaki gunung. Salah satu contoh persiapan yang buruk adalah tidak mengetahui rute pendakian, tidak membawa peta atau GPS, dan tidak memahami medan atau kondisi cuaca di gunung yang akan didaki.
3. Medan yang Sulit dan Berbahaya
Beberapa gunung memiliki jalur yang terjal, berbatu, atau licin, yang bisa sangat berbahaya, terutama jika pendaki tidak memiliki pengalaman atau keterampilan yang cukup. Jalan yang terjal atau jalur yang licin bisa menyebabkan cedera atau membuat pendaki kehilangan arah.
4. Kelelahan dan Dehidrasi
Pendakian gunung adalah aktivitas fisik yang berat dan dapat menguras tenaga dengan cepat. Pendaki yang tidak dalam kondisi fisik yang prima atau yang tidak mempersiapkan tubuh mereka dengan baik sebelum pendakian bisa mengalami kelelahan yang parah.