Mau Punya Ajian Sakti Serunting? Belajar Silat Asli Bengkulu

Selasa 09 Jan 2024 - 19:02 WIB
Reporter : Hery Kurniawan
Editor : Daspan Haryadi

Jika diartikan dalam bahasa Indonesia. Balung Tetambang berarti paha terikat. Aliran silat ini memiliki ciri khas yakni orang menguasai tidak akan banyak bergerak. Sebab mereka memanfaatkan serangan lawan untuk menyerang.

Jurus dalam aliran silat ini begitu berbahaya bahkan dapat mematikan lawan. Ini lantaran serangan jurus yang mengincar titik vital seperti leher. 

3. Silek Duau Gelibak

Seperti halnya Silek Balung Tetambang. Jurus dalam Silek Duau Gilibak juga tidak banyak bergerak saat bertarung. Ada folosopi khususnya dalam aliran silat ini, "siapa yang bergerak dahulu berarti membuka kunci. Jika kunci sudah terbuka maka lawan bisa masuk dari arah manapun". 

Ciri lain dari Silek Duau Gekibak adalah kaki kiri orang yang menguasai tidak akan banyak bergerak. Sebab, dalam sejarahnya ada benda berharga yang dijaga oleh kaki kirinya. 

Saat orang yang menguasai aliran silat ini akan menghindar atau menyerang  lawan. Mereka akan memutar tumitnya saja, jika ingin satu kali gelibak (bergerak menghindar) dia akan memutar tumit 90 derajat. Jika ingin memutar badan dua kali putaran dia akan memutar tumit 180 derajat.

Ada dua macam pelajaran dalam silat ini yang secara tidak disadari oleh murid. Pertama, belajar biasa di mana sang murid hanya belajar jurus tanpa disertai ucap puyang Serunting atau Si Pahit Lidah. Kedua, belajar dengan silat dengan iringan mantra si Pahit Lidah. Tentu hanya murid tertentu yang mempelajarinya.

Itulah tiga ulasan singkat tentang tiga aliran silat di Provinsi Bengkulu yang diyakini warisan Pangeran Serunting Sakti atau si Pahit Lidah. Semoga artikel ini menambah wawasan.

 

Kategori :