Butuh Dana Rp 29 Miliar, Jalan dan Jembatan Sekunyit Belum Ada Tanda Akan Diperbaiki 2025 Ini

Kamis 23 Jan 2025 - 18:15 WIB
Reporter : Rohidi Effendi
Editor : Dedi Julizar

BENGKULU SELATAN (BS) - Lantara perbaikan butuh dana Rp 29 miliar, jalan dan jembatan Air Sekunyit Kecamatan Kota Manna Kabupaten BS belum ada tanda-tanda akan diperbaiki 2025 ini.

Kadis PUPR BS Ir. H. Teddy Setiawan, ST, MM, M.Si mengaku, jika usulan perbaikan jalan dan jembatan tersebut  sudah disampaikan Dinas PUPR BS ke Kementerian PUPR RI.

Namun demikian Teddy mengaku, perbaikan jalan tersebut belum dipastikan akan diakomodir. Mengingat, biaya yang akan digunakan untuk perbaikan tidak sedikit.

"Kalau perbaikan jembatan Sekunyit dan jalan dari depan kantor DPRD sampai Dusun Kurawan sudah kami usulkan ke Kementerian PUPR. Tapi sampai saat ini belum ada informasi soal usulan tersebut," kata Teddy.

Menurut Kadis, dalam usulan Dinas PUPR, anggaran yang dibutuhkan untuk perbaikan jalan dan jembatan tersebut sebesar Rp 29 miliar, dengan rincian Rp 24 miliar untuk perbaikan jalan, dan Rp 5 miliar untuk perbaikan jembatan.

Berdasarkan pantauan di lapangan, memang jalan lintas yang kondisinya dibeberapa titik sudah rusak berat perlu diperbaiki agar pengendara semakin nyaman saat melintas.

BACA JUGA:Belasan Tahun Irigasi Tidak Diperbaikan, 22 Ha Sawah Bengkulu Selatan Beralih ke Kebun Sawit

BACA JUGA:Puluhan Tahun Tidak Tersentuh Perbaikan, Akhirnya Jalan Ganjuh - Sebilo Mulus

Ditengah menanti usulan di kementerian terealisasi, Dinas PUPR telah menyiapkan rencana lain untuk melakukan langkah perbaikan jalan dan jembatan tersebut.

Jalan yang sebelumnya non status telah dijadikan jalan kabupaten sesuai dengan revisi Peraturan Bupati (Perbup). Artinya Pemda bisa mengalokasikan anggaran untuk perbaikan jalan dan jembatan tersebut.

Namun, yang menjadi atensi utama adalah perbaikan jembatan. Sebab jalan tersebut merupakan jalan lintas provinsi yang banyak dilalui kendaraan.

"Soal jembatan, tetap dicarikan solusinya. Minimal diupayakan perbaikan jembatan yang roboh karena diterjang banjir, " pungkasnya.

Sementara itu, akibat jembatan di Sekunyit putus, pengendara diimbau tidak melintas di jalan lintas tersebut. Untuk sementara ini arus lalu lintas dialihkan ke jalur utama yakni jalan dua jalur dari Kantor Bupati sampai ke Kurawan.

Pengendara diimbau tidak nekat melintas di jalan tersebut karena berbahaya. Sebab kondisi jembatan sudah putus total.

Jika tetap nekat melintas, dikhawtirkan bisa tercebur ke sungai dan bisa menyebabkan cidera bahkan meninggal dunia.

Kategori :