BENGKULU SELATAN (BS) - Diduga tidak terima diputusi sang kekasih, seorang pemuda berinisial DRA alias De (28) warga Jalan Kandang Limun Kota Bengkulu ditemukan t3was terg4ntung di sebuah kosan di Kabupaten BS.
De ditemukan sudah tidak bernyawa dalam keadaan leher terikat dengan kain berwarna coklat di sebuah kamar kosan berada di Kelurahan Ibul Kecamatan kota Manna Kabupaten BS.
Berdasarkan informasi yang diterima, sebelum korban nekat mengakhiri hidup dengan cara gantung diri. Korban sempat ribut dengan sang kekasih yang berinisial PF (20) warga Kabupaten Kediri Provinsi Jawa Timur.
PF diketahui selama ini memang tinggal satu kontrakan dengan sang korban. Namun, PF diketahui meminta putus dengan korban. Namun, korban tidak terima dan memilih akhiri hidup dengan cara gantung diri.
Berdasarkan informasi yang diperoleh wartawan Radar Kaur (RKa) di lapangan, peristiwa tersebut diketahui pada, Rabu 22 Januari 2025 sekitar pukul 08.00 WIB.
Pada saat itu, baru diketahui dari masyarakat bahwa adanya korban g4ntung diri di di sebuah kontrakan yang berada di Kelurahan Ibul Kecamatan kota Manna.
BACA JUGA:4 Terdakwa Pembunuhan 2 Pemuda di Tebat Rukis Divonis, Segini Lama Hukumannya
BACA JUGA:8 Tersangka Pembunuh4n di Tebat Rukis, 4 di Bawah Umur, Motif Hanya Hal Sepele
Namun, saat di cek ke Tempat Kejadian Perkara (TKP), kondisi kontrakan sudah sepi. Mengingat, korban saat itu ternyata sudah dilarikan ke Rumah Sakit (RS) As Syifa Manna.
Namun, setiba di RS As Syifa Manna, pihak rumah sakit menyebutkan jika korban sudah meninggal dunia. Pihak rumah sakit sempat melakukan visum terhadap tubuh luar korban.
Setelah selesai dilakukan visum, pihak keluarga langsung membawa korban ke rumah duka di Kota Bengkulu.
Lurah Kelurahan Ibul Kecamatan Kota Manna, Wisdi Tamtomo, S.Sos saat dikonfirmasi RKa membenarkan, jika memang ada salah seorang warga yang ditemukan tergantung di sebuah kontrakan di wilayahnya.
Namun, saat ini korban sudah dibawa ke rumah duka yang berada di Kota Bengkulu. Selain itu, kasus tersebut kini sudah ditangani langsung oleh pihak kepolisian dalam hal ini Polres BS.
"Ya benar, memang ada seorang warga yang ditemukan meninggal dunia dengan cara gantung diri di sebuah kosan. Kini korban sudah dibawah ke rumah duka. Kasus ini juga sudah ditangani oleh Polres Bengkulu Selatan," demikian Lurah.
Terpisah, Kapolres BS AKBP Florentus Situngkir, S.IK melalui Kasi Humas AKP Sasi Raharto membenarkan, memang ada peristiwa penemuan seorang pemuda yang gantung diri di sebuah kosan.