Bulog Berlakukan HPP Terbaru Provinsi Bengkulu, Apakah Bikin Untung Petani?

Kamis 16 Jan 2025 - 19:56 WIB
Reporter : Hery Kurniawan
Editor : Daspan Haryadi

BENGKULU - Kantor Wilayah (Kanwil) Perusahaan Umum (Perum) Badan Urusan Logistik (Bulog) Provinsi Bengkulu, baru saja menerapkan Harga Pokok Penjualan (HPP) dan rafaksi harga yang terbaru. Ini sebagai tindak lanjut Keputusan Badan Pangan Nasional Nomor 2 Tahun 2025 terkait perubahan HPP dan rafaksi harga.

Kakanwil Perum Bulog Provinsi Bengkulu Dody Syahrial mengatakan, kebijakan ini bertujuan meningkatkan kesejahteraan petani. Sekaligus menjaga stabilitas harga pangan di pasar. 

Disebutkannya, tim Bulog Bengkulu telah siap mengimplementasikan penyerapan gabah dan beras petani dengan terbaru Provinsi Bengkulu. Yakni sebesar Rp 6.500 per kilogram yang naik dari sebelumnya di angka Rp 6 ribu.

"Kami juga telah berkoordinasi dengan petani dan kelompok tani di Bengkulu. Ini untuk memastikan proses penyerapan berjalan lancar," kata Dody Syahrial, Kamis 16 Januari 2025.

Penyesuaian harga ini, lanjutnya, memberikan keuntungan lebih besar bagi petani. Itu sekaligus meningkatkan motivasi petani di Bengkulu. Untuk menghasilkan produk pertanian yang lebih berkualitas.

"Semoga membawa dampak positif dalam meningkat motivasi yang imbasnya juga meningkatkan kesejahteraan petani Bengkulu," harapnya. 

BACA JUGA:9 Warga Belum Ambil Bantuan Beras Bulog, Akan Dialihkan daripada Rusak

BACA JUGA:BURUAN! Kini Gudang Bulog Sedang Buka Lowongan Kerja Tamatan SMA/SMK

Lebih lanjut, selain meningkatkan pendapatan petani. Penyesuaian HPP diharapkan dapat mengurangi disparitas harga antara gabah di tingkat petani dan harga beras di pasar. Hal ini juga diupayakan untuk menekan potensi inflasi pangan yang dapat berdampak negatif pada masyarakat.

"Dengan keputusan terbaru ini, Bulog akan membeli gabah dengan harga lebih kompetitif, yang diharapkan dapat menjaga stok pangan nasional sekaligus mendukung program pengendalian harga beras di pasar melalui SPHP maupun bantuan pangan," tambah Dody.

Di sisi lain, inbuhnya, Bulog Bengkulu terus berkomitmen memperkuat distribusi beras ke pasar lokal guna memenuhi kebutuhan masyarakat. Langkah ini memastikan harga pangan tetap stabil dan adil, baik bagi petani maupun konsumen.

"Melalui implementasi HPP terbaru. Kami optimistis penyerapan gabah dan beras petani di Bengkulu. Sehingga kedepannya mendukung keberlanjutan pangan di Bengkulu dan Nasional," pungkasnya. *

Kategori :