Kanwil Kemenag Beri Edukasi Pencegahan Perceraian, Cek di Sini Sasarannya

Rabu 15 Jan 2025 - 19:23 WIB
Reporter : Hery Kurniawan
Editor : Dedi Julizar

BENGKULU - Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Bengkulu mengupayakan langkah preventif dalam pencegahan perceraian di daerah. Ini mengadalkan peranserta tenaga penyuluh di Kantor Urusan Agama (KUA) di seluruh wilayah Provinsi Bengkulu. 

Kakanwil Kemenag Provinsi Bengkulu Dr. H Muhammad Abdu,S.Pd, MM menyatakan, bahwa di daerah kabupaten/kota di lingkungan Kemenag dan KUA. Kini memiliki tugas strategis untuk memberikan edukasi dan pembinaan kepada masyarakat dalam pencegahan perceraian. 

Menurutnya, dengan menempatan  tenaga berkompeten serta memperkuat SDM yang  tepat dalam menjalankan program Kemenag. Ini dengan  melibatkan tokoh agama  dan serta  instansi  di daerah dapat turun bersama mencegah perceraian. 

Kemudian, secara  kontinyu  melakukan  pembinaan umat. Ini diyakini memberikan pencerahan  ke masyarakat, maka berdampak pada kondisi  yang semakin  baik. 

BACA JUGA:Kanwil Kemenag Nobatkan 8 Peraih PAI Award 2024, Ini Nama dan Asalnya

“Mereka yang  ditunjuk bekerja maksimal  dilokasi kerja dengan menjalankan  misi Kemenag. Misalnya mencari solusi dari masalah yang  dihadapi  umat. Termasuk  menurunkan  angka pernikahan dini yang ikut  menjadi  perhatian," ujar M Abdu, Rabu 15 Januari 2025.

Lanjutnya, menikah di usia dini akan  berdampak bagi kesehatan fisik, mental dan pendidikan anak. Karenanya pihaknya akan emperkuat peran KUA sebagai garda terdepan dalam pencegahan pernikahan dini.

Lebih lanjut  M. Abdu  menekankan, pentingnya peran orang tua dalam menjaga anak dari pengaruh lingkungan yang negatif. Kemudian juga terus  menghimbau para orang tua proaktif memantau perkembangan anak. Serta mengawasi dan memberikan pendidikan yang baik. Baik itu pendidikan dalam hal agama ataupun  keterampilan pendukung  lainnya. 

Selain itu, Kemenag terus mengoptimalkan fungsi  madrsyah dalam  berikan  pendidikan dan penyuluhan. Dengan dibantu  penyuluh  agama KUA kecamatan dengan memperkuat  kurikulum berbasis nilai-nilai agama. Sebab, Kemenag terus  berupaya memberikan pemahaman.

"Di madrasah itu  mengajarkan akhlak  dan  pendidikan agama  menjadikan bekal  siswa di masa depan membuat  anak anak memiliki pemahaman agama di bantu  guru  berpengalaman  di bidangnya," ujar Kakanwil. 

Menanggapi kasus perceraia, M Abdu  menegaskan, dirinya ikut  prihatin  dan  menyayangkan itu terjadi. Bahkan, kata dia, kasus tersebut  cenderung  meningkat di Bengkulu.

Sebab itu, kata dia, pihaknya  bekerjasama  membangun sinergitas menyikapi potensi perceraian. Yakni dengan edukasi, bimbingan  nikah sertapembekalan bagi calon pengantin. Hingga penyuluhan langsung ke sekolah dan  masyarakat secara langsung di daerah.

"Mari bersama kita minimalisir kasus perceraian di Provinsi Bengkulu," pungkasnya.*

Kategori :