Dikutip dari www.ayojakarta.com, adapun alasan yang membuat pinjaman KUR di dua Bank berbeda bisa dilakukan dan diajukan, di ACC hingga cair ternyata ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebagai berikut:
1. Memiliki Dua Usaha Yang Berbeda
Jika usahanya berbeda, pengajuan KUR di dua bank ini dapat dilakukan.
Sebab latar belakang usaha akan di pertanyaan oleh pimpinan Bank yang meminjamkan dana KUR tersebut ketika dilakukan survei.
Oleh karena itu pelaku UMKM diharapkan untuk mendaftarkan nama usahanya yang tidak terkait dengan pinjaman manapun.
Menurut Perminko, Anda tidak dapat mengajukan pinjaman KUR di dua bank jika usahanya masih dengan nama yang sama.
BACA JUGA:Pilih Mana Ya, KUR atau Pinjaman Konvensional? Cari Tahu Kelebihan dan Kekurangannya di Sini Yuk!
BACA JUGA:Tertarik Melakukan Pinjaman? Ini Dia Daftar 46 Lembaga Penyalur KUR 2025
2. Riwayat Kredit Pinjaman
Salah satu syarat agar Bank mau menerima permohonan KUR di dua bank adalah dengan mempunyai track record yang baik.
Riwayat pinjaman yang baik juga akan disukai oleh bank untuk memberikan pinjaman yang lebih besar.
Riwayat pinjaman ini sangat penting karena pihak bank akan mempertimbangkan pinjaman hanya melalui rekam jejak saja melalui BI checking.
3. Nilai pinjaman
Yang mana alasan bisa atau tidaknya KUR diterima harus memiliki jaminan yang berbeda.
Jika pemohon KUR punya banyak jaminan dengan nilai yang setara, mungkin hal ini bukanlah masalah.
Namun, pemohon tidak memiliki banyak pilihan selain mengajukan jaminan yang ada jika jaminan yang dimiliki tidak cukup.
Jika nilai jaminan masih layak untuk ditambahkan ke hutang, bank mungkin menerima jaminan yang sama untuk pinjaman yang berbeda.
4. Jaminan Yang Berbeda
Jika pengusaha melakukan pinjaman di dua bank, mereka harus memiliki jaminan usaha yang berbeda.
Aset yang dapat dijadikan jaminan termasuk harta bergerak dan tidak bergerak. ***