TANJUNG KEMUNING - Puskesmas Tanjung Kemuning rutin melakukan kegiatan kesehatan untuk masyarakat. Salah satunya Posyandu untuk lanjut usia (Lansia) di Desa Tinggi Ari Kecamatan Tanjung Kemuning, Senin (13/11). Namun yang datang hanya nenek-nenek seharusnya datuk-datuk juga hadir.
Kepala Puskesmas Tanjung Kemuning Rina Desheryani, S. Tr, Keb melalui Ketua Tim Posyandu Lansia Syahrial, S. KM mengatakan, kegiatan Posyandu khusus Lansia namun yang hadir hanya nenek-nenek.
Seharusnya datuk-datuk juga hadir guna meriksa kesehatannya. Ini ada yang berpendapat Posyandu hanya untuk balita dan ibu hamil bukan datuk-datuk Lansia.
"Kami tenaga kesehatan Posyandu pada Lansia guna memeriksa kesehatan," katanya.
Dikatakan, Posyandu Lansia disambut antusias oleh masyarakat. Namun yang hadir Lansia nenek-nenek sedangkan datuk-datuk tidak ada yang hadir. Sebenarnya Posyandu Lansia berlaku untuk semua Lansia bukan dari kalangan ibu-ibu Lansia saja tapi juga bapak-bapak Lansia.
"Kami minta pada pemerintah Desa (Pemdes) supaya gencar membantu pihak kesehatan tentang Posyandu untuk Lansia dan berlaku untuk laki-laki dan perempuan yang Lansia," pintanya.
Terpisah, salah seorang Lansia Nurda (60) warga setempat menyampaikan, dirinya memeriksakan kesehatan lantaran sering merasa pusing. Bahkan sering sakit-sakitan di seluruh anggota tubuh. Beruntung petugas tim medis berkunjung ke desa dan tidak perlu lagi datang ke Puskesmas untuk periksa kesehatan.
"Kami bersyukur diusia kami dapat pemeriksaan kesehatan geratis dan dapat obat-obatan serta makanan tambahan dari Pemdes," ujarnya. (man)