NASAL - Pemerintah Desa (Pemdes) Bukit Indah, Kecamatan Nasal, berencana memanfaatkan lahan tidur desa seluas 2 hektare (Ha) untuk pengembangan pertanian dan perkebunan.
Langkah ini diambil guna meningkatkan Pendapatan Asli Desa (PADes) sekaligus membuka lapangan pekerjaan.
Sehingga dapat memberikan dampak positif terhadap kesejahteraan masyarakat setempat.
Kades Bukit Indah Karsono melalui Sekdes Miftahul mengungkapkan, bahwa pemanfaatan lahan seluas 2 hektare ini akan dilakukan dengan menanam tanaman jagung dan kelapa sawit.
Penanaman dua jenis komoditas ini rencana akan dilakukan pertengahan tahun mendatang. Menurutnya, kedua komoditas ini memiliki prospek yang baik dan dapat mendatangkan hasil yang optimal jika dikelola dengan benar.
"Jagung dan kelapa sawit dipilih karena memiliki permintaan pasar yang stabil serta potensi yang besar dalam meningkatkan pendapatan desa," ujarnya kepada Radar Kaur Sabtu 11 Januari 2025.
BACA JUGA:BERI CONTOH! PKK Tanjung Kemuning Garap Lahan Tidur
Selain itu, pemilihan jagung dan kelapa sawit juga dinilai sesuai dengan kondisi lahan dan iklim di Desa Bukit Indah.
Tanaman jagung diyakini dapat tumbuh dengan baik, sementara kelapa sawit diyakini dapat memberikan hasil yang menguntungkan dalam jangka panjang.
Dengan kebeanekaragaman tanaman yang ditanam, diharapkan dapat mengurangi risiko kegagalan panen akibat cuaca yang tidak menentu nantinya.
Miftahul menambahkan, bahwa pemanfaatan lahan ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan PADes, tetapi juga sebagai upaya untuk membuka peluang kerja bagi masyarakat setempat.
BACA JUGA:Berdayakan Lahan Tidur, Intip Program TP-PKK Kaur Tengah
"Kami berharap, dengan adanya inisiatif ini.
Masyarakat bisa terlibat langsung, dalam proses penanaman, perawatan hingga panen nanti. Ini juga menjadi peluang untuk meningkatkan keterampilan mereka dalam bidang pertanian dan perkebunan," tuturnya.
Sebagai bagian dari program tersebut, Pemdes Bukit Indah akan melibatkan kelompok tani dan masyarakat dalam setiap tahapannya.