KELAM TENGAH – Tim Kecamatan Kelam Tengah telah melakukan monitoring dan evaluasi (Monev) pembangunan Jalan Usaha Tani (JUT) dan jembatan di Desa Penantian, Jumat 20 Desember 2024. JUT dan jembatan ini dilaksanakan menggunakan Dana Desa (DD) 2024.
Hasil Monev Alokasi Dana Desa (ADD) dan DD telah didapat tim kecamatan melalui Kasi Pemerintahan di damping Kasi Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD).
Camat Kelam Tengah Salianudin, SH melalui Kasih Pemerintahan Randi Sarwandi, SE mengatakan, hasil Monev sudah diterima dari Pemdes Penantian tentang pembangunan JUT dan jembatan menghubungkan sentra produksi.
“Jalan usaha tani dan jembatan sudah dibangun guna kepentingan warga,” katanya.
Dikatakan, Monev yang dilakukan di wilayah desa Kelam Tengah untuk mengevaluasi kegiatan ADD dan DD agar pekerjaan yang sudah dilaksanakan tepat guna. Sehingga pembangunan sesuai dengan program kegiatan yang sudah dirumuskan selama ini.
BACA JUGA:Rigangan 1 Bangun JUT, Ini Dampaknya Bagi Petani
BACA JUGA:Bikin Warga Gembira, DD 2024 Sukarami 1 Tingkatkan JUT
Pembangunan yang sudah dilaksanakan agar kiranya dapat dijaga bersama dengan melakukan perawatan bila ada kerusakan dapat dibenahi. Hal ini guna memberikan kemudahan untuk warga sehingga anggaran yang digelontarkan oleh pemerintah bermanfaat untuk orang banyak.
“Laksanakan pembangunan dengan baik dan jangan ada hambatan bila pembangunan tepat sasaran selalu ke depankan keluhan warga,” ungkapnya.
Disampaikan, program 2025 mendatang dengan anggaran yang ada dapat dilaksanakan sesuai kebutuhan atas permintaan warga. Apa yang menjadi program skala prioritas jalankan sesuai aturan yang ada dan utamakan desa tetap maju dan lebih baik dari sebelumnya.
“Apa yang menjadi program 2025 mendatang agar dapat dilaksanakan dan manfaakan anggaran sesuai kebutuhan untuk mensejahterakan warga,” pintanya.
Kades Penantian Nini Lasuarni menuturkan, untuk pembangunan JUT dan jembatan program anggaran DD 2024 sudah dilaksanakan. Bahkan dua kegiatan itu sudah dimonev oleh pihak kecamatan.
Jalan usaha tani dan jembatan sudah lama dimanfaatkan oleh warga guna menuju sentra produksi dan setiap hari dilintasi kendaraan dan kini warga begitu nyaman.
“Mudah-mudahan program kegiatan 2025 yang akan datang juga dapat berjalan lancar dan warga senang supaya desa lebih maju lagi dalam segala bidang,” tuturnya.*