Honda Super Cup 50, Motor Legendaris Yang Irit Sedunia

Minggu 15 Dec 2024 - 05:39 WIB
Reporter : Ujang Tamarozi
Editor : Daspan Haryadi

KORANRADARKAUR.ID - Honda memastikan akan menghentikan produksi Honda Super Cup 50. Yang mana motor ini dipastikan akan menjadi legenda tersendiri.

Penghentian produk motor ini setelah 66 tahun merebah dunia otomotif.

Motor yang terkenal hebat Bahan Bakar Minyak (BBM) dengan konsep resto. 

Keputusan ini diambil sebagai respons terhadap penerapan standar emisi baru yang lebih ketat di Jepang, sebuah langkah yang memaksa Honda untuk menghentikan produksi model Super Cub 50 yang berusia 66 tahun.

Honda Super Cub 50 pertama kali hadir dipastikan otomotif tahun 1958 dan dengan cepat merubah pasar otomotif motor dunia.

Motor dengan desainnya simpel, mudah digunakan dan irit BBM Motor ini banyak disenangi para konsumen di dunia.

Untuk jumlah motor salama diproduksi lebih dari 100 juta unit. Sedangkan saat ini dengan adanya perubahan preferensi konsumen yang lebih memilih kendaraan listrik dan skuter modern.

BACA JUGA:Honda Rilis Motor Listrik Canggih, Bisa Angkat Telpon Hingga Dengar musik

BACA JUGA:Makin Canggih! Honda PCX 160 Bisa Angkat Telepon Hingga Dengar Musik saat Benkendara

Penerapan standar emisi baru di Jepang memaksa Honda untuk mempertimbangkan masa depan Super Cub 50 yang lebih sulit.

Karena standar kendaraan yang harus mengurangi polusi mengharuskan produsen untuk membuat perubahan signifikan pada desain dan mesin kendaraan untuk memenuhi regulasi baru. 

Terbaru Honda mengambil langkah paling tepat, dari pada terus berupaya mengupgrade model lama, Honda menghentikan produk dan akan fokus mengembangkan kendaraan listrik yang lebih ramah lingkungan.

Saat ini setiap kendaraan wajib memilki standar emisi yang lebih ketat, pemenuhan persyaratan ini memerlukan perbaikan besar pada desain mesin Super Cub 50, yang akan mengurangi daya saing di pasar.

BACA JUGA:Produk Motor Honda Direkomendasi Untuk Konsumen, dari Matic Hingga Motor Sport

Oleh karena itu, keputusan untuk menghentikan produksi motor ini merupakan langkah yang tepat untuk menjaga daya saing perusahaan di pasar yang semakin berkembang menuju mobilitas berbasis listrik. 

Kategori :