KORANRADARKAUR.ID - Pentingnya perawatan ban mobil sering kali diabaikan oleh pemilik kendaraan, padahal komponen ini memegang peran vital dalam keselamatan berkendara.
Ban yang tidak terawat dengan baik dapat mengurangi kenyamanan berkendara dan meningkatkan risiko kecelakaan. Oleh karena itu pengecekan ban secara berkala, sangat diperlukan.
Untuk memastikan, performa kendaraan tetap optimal. Berikut adalah 5 cara perawatan ban mobil agar lebih awet dan mengurangi potensi masalah yang dapat terjadi selama berkendara.
1. Rajin Mengecek Tekanan Angin Ban
Salah satu cara termudah namun sering diabaikan untuk merawat ban adalah dengan mengecek tekanan angin secara rutin. Pastikan, tekanan angin ban.
Sesuai dengan, spesifikasi, yang direkomendasikan, oleh pabrikan. Ban dengan tekanan yang tepat tidak hanya membantu mengurangi konsumsi bahan bakar, tetapi juga menjaga stabilitas mobil, terutama saat berkendara dengan kecepatan tinggi.
BACA JUGA:Mau Awet? Lakukan Tips Mewarat AC Mobil Berikut! Dijamin Tahan 7 Turunan!
BACA JUGA:Tips Aman Mengendarai Suzuki APV 2024 di Jalan Tol, Kecepatan Minimal 60 KPJ, Maksimal 100 KPJ
Sebaliknya, tekanan angin yang kurang atau berlebih dapat menyebabkan ban cepat aus dan meningkatkan risiko kecelakaan karena kurangnya traksi pada permukaan jalan.
2. Rotasi Ban Secara Berkala
Rotasi ban atau memindahkan posisi ban secara berkala sangat penting untuk menjaga keausan ban yang merata. Biasanya, rotasi ban dilakukan setiap 10.000 kilometer.
Dengan melakukan rotasi, ban yang ada di bagian depan dapat dipindahkan ke belakang dan sebaliknya, atau jika perlu, diganti dengan ban baru.
Hal ini bertujuan untuk menyebarkan keausan secara merata, karena posisi ban depan dan belakang mengalami tekanan yang berbeda, terutama pada mobil yang lebih sering digunakan untuk perjalanan jauh.
3. Menjaga Muatan Bawaan
Perhatikan muatan yang dibawa dalam mobil, baik untuk perjalanan jarak dekat maupun jauh.
Muatan yang berlebihan dapat memberi tekanan berlebih pada ban, mempercepat keausan, dan bahkan berpotensi menyebabkan ban pecah.
Setiap mobil memiliki kapasitas muatan maksimal yang perlu diperhatikan agar performa ban tetap optimal.
Jika sering membawa beban berlebih, usia pakai ban akan berkurang, dan bisa berisiko membahayakan keselamatan.