KORANRADARKAUR.ID - PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) memiliki dua model unggulan di segmen low pick-up, yakni Carry Futura dan Mega Carry APV.
Meskipun keduanya berada di segmen yang sama, keduanya tidak saling bersaing, melainkan saling melengkapi.
Carry, yang memiliki dimensi lebih kecil, lebih diminati dibandingkan Mega Carry yang berukuran lebih besar dengan lebih banyak fitur kenyamanan.
Pada tahun lalu, duet low pick-up ini tercatat berhasil terjual sebanyak 43.443 unit.
Dari total penjualan tersebut, sekitar 67,6 persen atau 29.408 unit berasal dari penjualan Carry Futura, sementara Mega Carry menyumbang 33 persen atau sekitar 14.035 unit.
Meskipun Mega Carry menawarkan fitur tambahan seperti pendingin kabin (AC) dan power steering, Carry tetap menjadi pilihan utama konsumen.
Menurut Direktur Penjualan SIS, Makmur, salah satu alasan mengapa Carry lebih diminati adalah faktor sejarah.
Carry sudah hadir di pasar Indonesia sejak lama dan telah melewati berbagai generasi.
BACA JUGA:Mobil Double Kabin Terbaik 2025, Ada Mitsubishi Strada hingga Carry, Siapa Lebih Unggul?
BACA JUGA:Anda Ingin Membeli Suzuki Mega Carry APV? Perlu Diketahui Kekurangan Sebelum Membelinya
Keberadaan Carry yang telah teruji ketahanan dan kekuatannya membuat konsumen merasa lebih percaya diri dalam memilihnya.
Sementara itu, Mega Carry baru diluncurkan pada 2011, sehingga belum memiliki sejarah yang panjang seperti Carry.
Kepercayaan konsumen terhadap Carry, yang sudah lebih dikenal dan teruji, menjadi salah satu faktor utama kesuksesannya.
Selain itu, faktor harga juga sangat berpengaruh.
Mega Carry dibanderol dengan harga sekitar Rp 10 juta lebih mahal dibandingkan Carry.