KORANRADARKAUR.ID - Pabrikan Honda sudah tidak diragukan lagi di pasar otomotif dunia.
Motor-motor keluaran pabrik ini selalu mendominasi pasar, namun tidak semua produk mereka bertahan di pasaran, entah karena penjualan menurun atau teknologi yang sudah usang.
Di Indonesia produk Honda yang dihilangkan dari pasar otomotif atau sengaja dibunuh dengan cara dihentikan produksinya walaupun memiliki banyak penggemar atau konsumen yang menyukainya.
Adapun produk Honda yang bernasib sial di Indonesia yakni Honda CS1, produk Honda CS1 atau singkatan dari City Sport One ini pernah lalu-lalang di pasaran Indonesia.
BACA JUGA:Jangan Coba Spelekan 3 Hal Penting Ini! Jika Tidak Ingin All New Suzuki APV 2024 Boros BBM
Motor ini dibekali mesin berkapasitas 150cc. Motor memiliki desain unik yang mana desain motor bebek dan motor sport.
Hal tersebut pun membuat banyak kalangan menganggap desainnya sangat dikagumi antara motor bebek dan motor sport.
Mungkin karena beberapa kejanggalan pada desain, Honda CS1 kurang laku di pasaran dan berhenti produksi di tahun 2013.
BACA JUGA:Atasi Suzuki APV 2024 Selalu Pengen Jajan dan Kuras Kantong, Simak Cara Perawatan yang Benar
Selain Honda CS1, juga ada Honda Tiger, motor ini dibunuh dengan cara motor dihentikan produksinya.
Honda Tiger menjadi primadona bagi pencinta otomotif sejak tahun 1993. Produksi motor ini bertahan hingga tahun 2013 setelah beberapa kali berevolusi.
Memasuki era injeksi, mesin SOHC C200cc berpendingin udara sepertinya sudah dirasa usang dan tidak masuk skala ekonomi jika diinjeksikan.
Akhirnya, tahun 2014 Honda Tiger resmi ditarik dari pasar Indonesia dan tidak diproduksi lagi hingga sekarang.
BACA JUGA:Suzuki APV Arena Mewah dan Berkelas! Mobil Keluarga yang Sayang Anak dan Istri
Motor keren dan bernasib sial di Indonesia selanjutnya adalah Mega Pro. Pertama muncul di Indonesia pada tahun 1999, generasi pertama dari motor ini adalah Megapro hingga model terakhirnya mengusung nama New Megapro.