Ada tiga generasi, yakni Suzuki Karimun Kotak dari tahun 1999 hingga 2006.
Generasi kedua yakni Karimun Estilo dari tahun 2007 hingga 2013.
Yang terakhir, Karimun Wagon R yang bermain di segmen LCGC dari tahun 2013 hingga 2021.
Suzuki Karimun Wagon R tidak mampu melanjutkan kejayaan di masa lalunya.
Penjualannya terus menurun sejak tahun 2016 hingga berhenti diproduksi tahun 2021.
Melihat desainnya, mobil ini jelas kalah ganteng dari Toyota Agya maupun Honda Brio Satya.
Desainnya terlalu kaku dan kotak, lebih mirip mobil niaga daripada city car.
Fiturnya juga tidak bisa dibanggakan karena biasa saja dan tidak istimewa.
Suzuki Karimun Wagon R tidak laku di Indonesia karena beberapa faktor.
Di antaranya karena esainnya yang kotak, mesinnya yang dianggap kurang bertenaga hingga penjualan domestiknya tidak sesuai dengan ekspektasi.
Namun, di negara-negara seperti India dan Pakistan, Karimun Wagon R sangat diminati.
Hal ini karena desainnya yang ringkas dan konsumsi bahan bakar yang efisienminati.
Hal ini karena desainnya yang ringkas dan konsumsi bahan bakar yang efisien.
Suzuki Indonesia mengumumkan penghentian produksi Karimun Wagon R pada 24 November 2021.
Penghentian ini merupakan bagian dari strategi perusahaan untuk fokus pada pengembangan mobil elektrifikasi.
BACA JUGA:Mobil APV, Pilihan Ideal untuk Keluarga