Warga Kaur Ngamuk, Desak Tutup Jalan PT DSJ

Senin 02 Dec 2024 - 21:17 WIB
Reporter : Bahman Hadi
Editor : Daspan Haryadi

TANJUNG KEMUNING – Warga Kabupaten Kaur ngamuk yang tergabung dalam Perkumpulan Petani Sawit Sejahtera (PPSS). Pasalnya puluhan warga tutup jalan PT Dinamika Selaras Jaya (DSJ), Senin siang 2 Desember 2024.

Penutupan jalan dengan cara permortalan lantaran PPSS menuntut masalah perizinan perusahaan yang belum melengkapi syarat sejak 2007 silam hingga kini masih tetap saja beroperasi. Namun pemasangan portal hanya berlaku untuk kendaraan PT DSJ saja sedangkan masyarakat Kaur yang ingin ke kebun mereka menggunakan kendaraan tetap dibebaskan.

Ketua PPSS Kaur Suharman mengatakan, permortalan jalan perusahaan lantaran izin perusahaan yang pernah disampaikan hingga kini belum tuntas. Oleh sebab itu, PPSS kembali mempertanyakan masalah perizinan.

Terkait permotalan jalan ini hanya berlaku pada kendaraan perusahaan bukan untuk warga Kaur yang melintas di jalan tersebut tetap dibolehkan.

Selain itu, di tempat portal jalan juga didirikan tenda dan dijaga dengan tujuan agar kendaraan perusahaan tidak boleh melintas ke luar masuk lokasi perkebunan.

“Kami minta pihak Pemda Kaur cepat menyelesaikan masalah perizinan perusahaan agar warga tidak kembali melakukan hal serupa,” ucapnya.

BACA JUGA:Demo Batal, FASBS Laporkan PT DSJ ke Polda Bengkulu

BACA JUGA:PT DSJ Hadir di Kaur Jadi Mitra Masyarakat, Ini Tujuan Bersamanya

Perlu diketahui, Masyarakat dari Forum Aliansi Selamatkan Bengkulu Selatan (FASBS) pernah melaporkan PT DSJ ke Polda Bengkulu, Jumat 25 Oktober 2024 lalu.

Laporan yang diketuai Herman Lufti, melaporkan masalah Hak Guna Usaha (HGU) perusahaan perkebunan. 

Dalam ucapannya perusahaan dianggap elegal dan tidak memberikan kontribusi pada daerah yang merugikan karena tidak mengantongi perizinan. 

Terpisah, Kapolres Kaur Polda Bengkulu AKBP Yuriko Fernanda, S.IK,MH melalui Kapolsek Tanjung Kemuning Iptu Jiwa Bersama Meliala, S.Sos disampaikan Kanit Intelkam Aipda Meridian, SE mengatakan, terkait permortalan jalan perusahaan pihak keamanan terus memantau situasi agar tidak terjadi keributan.

Sehingga persoalan warga dengan pihak perusahaan tetap berjalan damai dan dapat diselesaikan dengan baik.

“Kami minta jangan sampai melakukan keributan atau melakukan hal yang tidak diinginkan. Pihak keamanan akan melakukan tindakan tegas,” terangnya.

Sementara, Kaur Umum Desa Beriang Tinggi Itudi mengakui, puluhan warga berbondong-bondong mendatangi lokasi perkebunan sawit milik PT DSJ. Ini sudah pernah dilakukan oleh warga dan hingga kini persoalan masih terus dilakukan lantaran dianggap belum tuntas. 

Kategori :