KORANRADARKAUR.ID - Tim pencarian terhadap 3 orang nelayan yang dikabarkan hilang kotak mulai menemukan tanda-tanda di tengah laut Kaur. Ketiganya bernama, Bastaridi (25) warga Kebun Niur, Muklis (33) warga Gedang Melintang, dan Hendra (45) warga Desa Batu Lambang.
Informasi terbaru diperoleh Radar Kaur (RKa) di lapangan, tim menemukan ada sebuah tempat makan, dan papan yang terombang ambing di tengah laut Kaur. Berdasarkan keterangan dari tim pencarian, tempat makan dan papan tersebut diduga berasal dari kapal ketiga nelayan yang dikabarkan hilang kontak.
Kapolres BS AKBP Florentus Situngkir, S.IK disampaikan Kapolsek Kota Manna Iptu Erik Fahreza, SH saat dikonfirmasi RKa membenarkan hal tersebut. Menurut Kapolsek, kapal yang ikut melakukan pencairan terhadap 3 nelayan yang hilang kontak telah mendarat lagi di Pelabuhan Nelayan Pasar Bawah.
Yang mana, dari keterangan tim pencarian merupakan kakak salah satu korban mengaku jika ada menemukan tempat makan yang diduga milik korban. Selain itu, mereka juga mengaku papan yang diduga merupakan bagian dari kapal yang ditumpangi ketiga nelayan yang dikabarkan hilang kontak tersebut.
Tempat makan dan papan tersebut ditemukan mereka sedang terombang ambing di tengah laut di wilayah Padang Guci Kabupaten Kaur.
"Ya, dari keterangan kakak korban yang ikut mencari, telah ditemukan tempat makan korban, dan papan yang diduga bagian dari kapal terombang ambing di perairan laut Padang Guci," kata Kapolsek.
Saat ini, baik tempat makan dan juga papan tersebut telah dibawa pihak keluarga ke kediaman korban untuk memastikan kebenarannya.
"Semuanya sudah dibawah ke rumah korban untuk memastikan itu milik korban atau bukan," jelas Kapolsek.
Erik menegaskan, sampai saat ini proses pencarian terdapat ketiga nelayan masih terus dilakukan. Namun, demikian hasilnya masih nihil.
"Proses pencarian masih terus diupayakan. Baik dari pihak keluarga, tim Basarnas dan lainnya. Untuk hasil sampai kini masih nihil," pungkasnya.
BACA JUGA:BREAKING NEWS! Pamit Melaut Mencari Ikan, 3 Nelayan Bengkulu Selatan Dikabarkan Hilang Kontak
Terpantau di lapangan, saat tim pencarian mendarat di Pelabuhan Nelayan Pasar Bawah, disambut isak tangis dari pihak keluarga dekat ketiga korban
Sekedar mengingatkan, informasi yang diperoleh Radar Kaur (RKa), ketiga nelayan tersebut berangkat sejak Senin dini hari sekitar pukul 05.00 WIB.
Semestinya ketiga nelayan tersebut sudah pulang dan kembali mendarat pada Senin pagi antara pukul 08.00 WIB sampai pukul 09.00 WIB. Namun, hingga Senin sore sekitar pukul 17.21 WIB ketiga nelayan tersebut belum juga pulang ke rumah, dan bahkan dikabarkan hilang kontak.
Upaya untuk menghubungi ketiga nelayan tersebut terus dilakukan oleh pihak keluarga. Namun, upaya tersebut tidak membuahkan hasil.
Diketahui, ketiga nelayan tersebut berangkat melaut menggunakan satu unit perahu motor tempel untuk aktivitas mencari ikan.