Juga dipicu oleh stimulasi psikososial yang tidak memadai terutama 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). Mengacu pada hasil riset kesehatan dasar 2018 lalu, Indonesia telah mengalami penurunan presvalensi stunting dari 37,2 % tahun 2013menjadi 30,8% tahun 2018.
Bahkan setahun berikutnya (2019) prevalensi data stunting kembali menurun menjadi 27,67 %, walaupun angka itu masih tinggi berdasarkan kalsifikasi WHO.
“Jumlah stunting secara nasional terus mengalami penurunan di Indonesia. Oleh sebab itulah, kami dengan segala upaya juga akan terun menggenjot turun stunting di Kabupaten Kaur. Dengan harapan pada titik ternetu nanti Kaur zero stunting,” ungkap dia.
Kategori :