Karang adalah, ekosistem penting di laut, dan karang sering kali, menjadi tempat berkumpulnya banyak biota laut, termasuk ikan kecil, yang mencari plankton.
Kehadiran ikan kecil ini, kemudian menarik ikan-ikan predator yang lebih besar.
Pemancing yang berpengalaman, sering kali dapat mengetahui keberadaan karang di dasar laut.
BACA JUGA:Ingin Memancing Gurita? Ini Dua Lokasi di Kaur yang Direkomendasikan
BACA JUGA:Sungai Melimpah di Kabupaten Kaur, Merupakan Surga Tersembunyi bagi Pemancing dan Pemburu Kepiting
Dengan memperhatikan riak air atau, ombak yang lebih besar. Dibandingkan dengan lokasi laut lainnya.
Jika tidak yakin, teknik tradisional yang digunakan nelayan, adalah menurunkan pemberat.
Untuk merasakan kondisi dasar laut. Jika pemberat terasa berlumpur, itu menandakan, bukan karang.
Tapi jika terasa keras, itu adalah tanda adanya karang di bawahnya.
-
Keempat: Cekungan atau Tubir Laut
Cekungan laut, atau yang dikenal dengan istilah drop-off, adalah jurang di dasar laut yang merupakan, spot ideal untuk memancing.
Arus laut yang kuat, sering kali membawa plankton, ke permukaan air yang kemudian menarik ikan kecil.
Kehadiran ikan kecil ini, mengundang ikan predator untuk datang berburu.
Tempat seperti ini, sangat strategis bagi para pemancing yang ingin menangkap ikan besar.
Biasanya untuk mengetahui, adanya cekungan atau jurang ini.
Pemancing menggunakan alat, seperti fishfinder, atau depth sounder.
-
Kelima: Gunung Karang di Dasar Laut (Sea Mount Reef)
Gunung karang, atau sea mount reef di dasar laut, juga menjadi spot favorit bagi ikan-ikan besar. Arus bawah laut, yang tertahan oleh gunung karang.