RADAR KAUR - Budidaya tanaman pare banyak menguntungkan. Selain buahnya laku di pasar, buah pare baik untuk kesehatan tubuh. Tanaman pare sebenarnya kurang banyak ditanam oleh petani karena rasanya yang pahit.
Petani lebih banyak menanam sayuran terong, cabai, timun dan lainnya. Pada hal tanaman pare aman dari hama apa lagi hama tikus, kera dan lainnya lantaran rasanya sangat pahit.
Buah pare walaupun sudah dimasak tetap pahit rasanya.
Salah seorang petani warga Bengkulu Selatan Candra (50) mengatakan, jarang sekali tanam pare. Pada hal buah pare sangat laku di pasar. Dirinya lebih memilih tanam cabai karenansudaj terbiasa.
"Sayanlebih memilih menanam cabai dari pada tanam pare," katanya.
Dikutip dari laman www.klikdokter.com, buah pare mengandung banyak nutrisi, seperti serat, vitamin A, vitamin C, asam folat, kalium, natrium, zink, dan zat besi. Dari kandungan zat gizinya, pare menjadi makanan yang sehat bergizi.
Adapun manfaat buah pare sebagai berikut yaitu,
1. Dapat mencegah sembelit
Buah pare diyakini dapat mencegah sembelit. Dengan komsumsi rutin maka, pare kaya akan serat, baik serat larut maupun serat tidak larut. Serat membantu menjaga pencernaan yang sehat dengan mencegah sembelit.
Dapat menjaga tekstur feses tetap lunak. Dengan begitu, feses bisa melewati usus dan keluar dari tubuh dengan mudah. Namun tetap konsumsi minum yang banyak.
2. Menjaga gangguan pencernaan
Pada buah pare mengandung serat memperbaiki pergerakan usus, dan meningkatkan kesehatan saluran pencernaan secara keseluruhan.
Gerakan usus yang lancar membuat kamu rutin buang air besar. Kamu tidak akan mengalami sembelit, perut terasa penuh maupun gejala lainnya. Dapat meningkatkan kesehatan sistem pencernaan secara menyeluruh.
3. Meredakan asam lambung
Buah pare dapat diyakini untuk mencegah susah BAB, tapi juga bisa menurunkan masalah asam lambung, seperti perut mulas, perut kembung dan penuh gas.