KORANRADARKAUR.ID – Siapa di sini yang belum menyiapkan dana darurat? Tahukah kamu bahwa dana darurat itu penting loh untuk hal-hal tak terduga yang tiba-tiba saja terjadi. Yuk simak di sini untuk tahu bagaimana cara menyiapkan dana darurat!
Dana darurat merupakan salah satu fondasi penting dalam pengelolaan keuangan pribadi yang sering kali diabaikan oleh banyak orang. Pada dasarnya, dana darurat adalah sejumlah uang yang disisihkan khusus untuk menghadapi situasi tidak terduga yang membutuhkan pengeluaran mendadak.
Memiliki dana darurat yang memadai dapat memberikan rasa aman dan mengurangi stress finansial ketika menghadapi kejadian tidak terduga dalam hidup. Dalam kehidupan yang penuh ketidakpastian, berbagai situasi darurat bisa terjadi kapan saja.
Mulai dari masalah kesehatan yang membutuhkan perawatan mendadak, kerusakan kendaraan yang memerlukan perbaikan segera, hingga kehilangan pekerjaan yang mengancam stabilitas keuangan.
Tanpa persiapan dana darurat yang memadai, situasi-situasi tersebut dapat memaksa kita untuk berhutang atau menggunakan kartu kredit, yang pada akhirnya dapat menciptakan masalah keuangan yang lebih besar.
BACA JUGA:Fresh Graduate Tapi Bingung Mengatur Keuangan, Ini Dia Tips yang Bisa diterapkan!
BACA JUGA:Bingung dalam Mengatur Keuangan Setelah Menikah? Yuk Simak Caranya di Sini
Dikutip dari mediakeuangan.kemenkeu.go.id, untuk itu yuk simak cara menyiapkan dana darurat berikut ini:
- Lakukan financial check up
Membangun dana darurat ideal tentu bukan hal yang mudah, tetapi itu masih dapat dicapai. Hasil pemeriksaan keuangan akan memberikan gambaran seberapa kuat dan sehat keuangan anda. Dengan demikian, akan lebih mudah bagi anda untuk membuat rencana keuangan dan menyiapkan dana darurat dengan segera.
- Rencanakan bertahap
Anda dapat membangun dana darurat secara bertahap setelah anda tahu jumlah yang tepat. Jika ada pemasukan tambahan, alokasikan lebih banyak ke rekening dana darurat ini. Tak perlu khawatir tentang jumlah yang terus meningkat sedikit demi sedikit. Target dana darurat yang ideal pasti akan tercapai jika anda tetap konsisten.
- Pisahkan rekening
Rekening yang kamu gunakan untuk dana darurat hendaknya yang mudah diakses dan cepat proses pencairannya. Anda dapat menggunakan tabungan konvensional, deposito, reksa dana pasar uang dan logam mulia. Karena keempatnya memiliki karakter yang berbeda, anda harus menghitung dengan cermat berapa persen masing-masingnya. Rekening dana darurat dan rekening belanja harian harus terpisah satu sama lain agar dana darurat tidak terganggu dan tujuan dana darurat bisa dicapai dengan jelas.
- Masukan dalam budgeting