Mereka mengatur krama tatanan keagamaan dan adat dari krama negak dan Buwit.
Melansir jadesta.kemenaparekraf.go.id, Selasa 5 Oktober 2024.
BACA JUGA:Liburan ke Mandalika, 5 Desa Wisata Ini Harus Dikunjungi
BACA JUGA:Desa Wisata Branjang, Tawarkan Edukasi Budaya Jawa Hingga Event Tahunan
Kubayan adalah dua tokoh sentral yang tertinggi mengatur secara otonom terkait dengan prosesi keagamaan dan adat masyarakat adat Desa Julah.
Kubayan memiliki otoritas religius magis yang sangat tinggi.
Hingga sekarang masih dipercaya oleh masyarakat Desa Julah walaupun sampai saat ini mereka hidup di zaman modern.
Dalam struktur pemerintahan Hulu Apad ini, di bawah Jero Kubayan ditempati oleh empat orang Bau.
Sistem pemerintahan ini adalah warisan dari nenek moyang Desa Julah.
Hingga sekarang tidak ada yang berani merubahnya karena diyakini sangat sakral.
Diperkirakan, sistem pemerintahan Hulu Apad ini sudah ada sebelum berdirinyaa kerajaan-kerajaan besar di Bali.
Hal ini tercatat dalam prasasti Julah yang saat ini juga ditempatkan di Pura Bale Agung Desa adat julah.
Berikut ini sejumlah potensi wisata di Desa Wisata Jula Kabupaten Buleleng Provinsi Bali.
1. Pantai Jula
Desa Julah memiliki wisata alam pantai yang indah.
Masyarakat dan para wisatawan yang datang biasanya menikmati keindahan pantai untuk sekadar refreshing.
Namun ada juga masyarakat yang selain menikmati keindahan alam, juga sekaligus melakukan aktivitas memancing.