Selain itu, menarik untuk melihat kehidupan sehari-hari masyarakat setempat.
Desa ini terkenal dengan kerajinan tenun ikatnya dan teknik pembuatan kain tradisional yang telah diwariskan turun-temurun.
BACA JUGA:Desa Wisata Banyukuning Semarang Menarik, Ini Jenis Pemandangannya
BACA JUGA:Desa Wisata Sebubus Sambas, Ini yang Bisa Dinikmati dan Dipelajari
2. Desa Sukaraja
Masih di sekitar Lombok tengah dan tidak jauh dari Sirkuit MotoGP Mandalika, kamu bisa mengunjungi Desa Sukarara.
Desa wisata ini merupakan pusat kerajinan tenun ikat Lombok.
Di sini, pengunjung dapat melihat langsung proses pembuatan tenun ikat, mulai dari menyiapkan benang hingga teknik menenun yang rumit.
Jika kamu berkunjung kesini jangan kaget kalau di setiap rumah pasti banyak wanita yang duduk di depan rumah sambil menenun.
Menenun adalah kegiatan sehari-hari kaum wanita Desa Sukarara, dan sudah menjadi tradisi mendarah daging bagi wanita penduduk desa.
Desa ini juga menawarkan kesempatan untuk membeli kain tenun ikat yang berkualitas tinggi dan menjadi bagian dari upaya pelestarian seni tradisional Lombok.
3. Desa Banyumulek
Di sebelah barat Lombok, tepatnya di Kecamatan Kediri kamu bisa mengunjungi Desa Banyumulek.
Desa wisata ini terkenal dengan kerajinan tembikar atau gerabah tradisionalnya.
Masyarakat desa ini telah memproduksi gerabah sejak lama, dan pengunjung dapat melihat proses pembuatan kerajinan ini secara langsung.
Masyarakat Banyumulek mempertahankan cara-cara tradisional dalam memproduksi gerabah dan menjadi sebuah kearifan lokal yang asli dan lestari.
Jika ingin melihat proses pembakaran gerabah, wisatawan disarankan datang pada jam 10 pagi karena pembakaran gerabah dimulai pada jam 11 sampai selesai.
4. Desa Tetebatu
Gunung Rinjani juga menjadi destinasi populer di Lombok.