Langkah pembentukan Dana Investasi Nasional. Mencerminkan komitmen pemerintah, terpilih untuk mendorong efisiensi, dan profesionalisme dalam pengelolaan BUMN.
Drajad menambahkan, dukungan dana investasi, diharapkan dapat meningkatkan daya saing BUMN, yang pada gilirannya. Akan berdampak positif bagi perekonomian nasional.
BACA JUGA:Pembangunan IKN Tetap Menjadi Komitmen Presiden Prabowo, Efektif Digunakan 2028
BACA JUGA:BSI Era Prabowo-Gibran Targetkan Rasio Free Float 20 Persen, Perhatikan Langkah yang Akan Dilakukan
Drajad juga menekankan, pentingnya kolaborasi antara sektor publik dan swasta.
Ia berpendapat bahwa, kemitraan ini akan memperkuat pertumbuhan ekonomi, Indonesia dan meningkatkan investasi.
"Kita perlu memastikan bahwa, BUMN bisa berkontribusi lebih. Dalam perekonomian dan memberikan manfaat, bagi masyarakat," pungkasnya.
Dengan rencana reformasi yang diusulkan melalui Dana Investasi Nasional, TKN Prabowo-Gibran berharap dapat menciptakan BUMN yang lebih mandiri dan efisien.
Hal ini diharapkan dapat membantu BUMN untuk berkontribusi secara maksimal terhadap pembangunan ekonomi Indonesia.
Melalui langkah-langkah ini, BUMN diharapkan tidak hanya menjadi alat pemerintah, tetapi juga menjadi entitas yang kompetitif dan berkelanjutan di pasar global.
Dengan fokus pada profesionalisme dan pengurangan pengaruh politik, rencana ini diharapkan dapat membawa perubahan positif bagi transformasi BUMN.
Drajad optimis bahwa langkah-langkah ini akan meningkatkan kinerja dan akuntabilitas BUMN, sehingga mampu beradaptasi dengan tantangan yang ada di pasar internasional.
Reformasi yang direncanakan ini diharapkan tidak hanya akan memperbaiki struktur internal BUMN, tetapi juga meningkatkan kepercayaan publik terhadap perusahaan-perusahaan milik negara.
Dengan pengelolaan yang lebih baik, BUMN diharapkan bisa menjadi motor penggerak ekonomi nasional yang lebih berdaya saing. ***