17 Wilayah Pertanian Bengkulu Selatan Rawan Banjir, Simak Lokasinya

Senin 04 Nov 2024 - 09:20 WIB
Reporter : Rohidi Efendi
Editor : Dedi Julizar

BENGKULU SELATAN (BS) - Pemkab BS melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) resmi merilis titik wilayah pertanian rawan terkena bencana banjir.

Hal itu tidak lain setelah adanya beberapa kejadian bencana alam berupa banjir di lokasi yang dimaksud.

Juga diperkuat dengan hasil survey di lapangan.

Berdasarkan data yang dirilis oleh BPBD BS tersebut, setidaknya ada 17 titik wilayah pertanian yang ada di Kabupaten BS masuk sebagai lokasi rawan banjir.

BACA JUGA:Plafon dan Atap Kantor Camat Nasal Jebol, Sebabkan Kebanjiran Saat Turun Hujan

BACA JUGA:Jembatan Gantung Dihantam Banjir 2022 Lalu, Hingga Kini Belum dapat Perhatian

Kepala BPBD BS Hen Yepi, S.Pi membenarkan, jika memang ada 17 titik lokasi wilayah pertanian di Kabupaten BS yang tercatat rawan bencana banjir.

"Ya benar, dari hasil survei dan kejadian bencana berulang, ada 17 titik Wilayah pertanian di Bengkulu Selatan rawan bencana bajir," sebutnya.

Hen Yepi menjelaskan, ke-17 titik yang dimaksudkan diantaranya hamparan sawah di Desa Lubuk Resam Kecamatan Kedurang.

Kemudian, Hamparan sawah di Desa Tanggo Raso Kecamatan Pino Raya, hamparan sawah Desa Ketaping Kecamatan Manna.

Lalu, hamparan sawah di Desa Ganjuh Kecamatan Pino, dan hamparan sawah di seputaran Kecamatan Air Nipis, Bunga Mas hingga Kedurang Ilir

Saat ini, pihak BPBD dan OPD terkait tengah memikirkan solusi tepat agar kejadian tersebut tidak berulang dan merugikan para petani.

"Situasi banjir di hamparan sawah berpotensi merusak tanaman. Meski tanaman padi butuh air, namun jika debetnya berlebih tanaman akan busuk dan mati," jelasnya.

BACA JUGA:BREAKING NEWS! Puluhan Rumah Warga di Bengkulu Selatan Terendam Banjir, dan 3 Titik Jalan Tertimbun Longsor

BACA JUGA:Dinas PUPR Bengkulu Selatan Akan Perbaiki Jembatan Putus Akibat Banjir di Kedurang

Kategori :