Terlebih ketika mereka tidak bisa mengendalikan gaya hidup konsumtifnya, FOMO (Fear of Missing Out) atau pun YOLO (You Only Life Once).
BACA JUGA:Orang Tua Bisa Jangan Bingung! Terapkan 5 Cara Ini Mengajarkan Pengelolaan Keuangan Pada Anak
BACA JUGA:Ingin Menabung Tapi Masih Bingung Caranya Bagimana? Yuk Ikuti Tips Dari Pakar Keuangan di Sini!
Dengan mengetahui arah pengeluaran akan memudahkan kita dalam merancang sistem keuangan yang lebih sadar.
Pengeluaran manakah yang terlalu membengkak atau hemat, serta pengeluaran yang harus diprioritaskan atau dikurangi.
Dengan demikian, alokasi pengeluaran akan lebih teratur dan tidak begitu membengkak di kemudian hari.
2. Meningkatkan Pendapatan
Pengeluaran yang berlebihan yang tidak diimbangi dengan pemasukan pasti hanya akan menyebabkan tabungan semakin terkuras.
Untuk mendapatkan kebebasan keuangan di masa depan, kita harus meningkatkan pendapatan di masa sekarang.
Menurut ahli keuangan CNBC Indonesia, Ayyi Achmad Hidayah, ada tiga trik untuk meningkatkan pendapatan.
Trik pertama yaitu memperkuat active income untuk menopang operasional sehari-hari.
Kedua, mencari passive income yang nantinya digunakan untuk memperkuat dana darurat dan investasi. Terakhir, memaksimalkan portofolio income.
Ini dilakukan untuk memastikan bahwa kita memiliki aset yang dapat kita manfaatkan di masa mendatang atau saat kita sudah tidak bisa bekerja secara optimal.
BACA JUGA:Masih Bingung Mengatur Keuangan Untuk Membayar Pajak, Yuk Terapkan Cara ini!
BACA JUGA:Masih Suka Boros, Terapkan 5 Cara Ini Untuk Mengatur Keuangan!
3. Meminimalisir Hutang
Poin satu ini juga penting untuk diperhatikan.
Melonjaknya tagihan hutang maka akan berimbas pada jumlah uang yang masuk ke dalam dana darurat maupun investasi.