Sehingga para santri berjuang dan siap memberikan kontribusi nyata bagi masa depan bangsa.
Lanjutnya, di masa penjajahan dulu para santi bersama pejuang melakukan perjuangan dengan mengangkat senjata.
Sedangkan saat ini santri berjuang melawan kebodohan, dengan cara belajar dan senantiasa mengangkat pena.
BACA JUGA:Santri Hidayatullah Ikuti Perayaan Hari Santri Nasional di Kaur
Santri juga didorong, untuk senantiasa terus menimba ilmu dengan penuh percaya diri. Karena santri telah terbukti mampu menduduki berbagai posisi strategis di negeri ini.
Dengan begitu, untuk para santri tataplah masa depan dengan semangat dan ketekunan menimba ilmu.
Karena ilmu pengetahuan bisa menguasai teknologi, teruslah berinovasi dan berkontribusi untuk meraih kegemilangan dimasa depan.
Dengan begitu, maka kemajuan santri Indonesia benar-benar bisa membawa perubahan dan menempatkan santri sebagai generasi penerus bangsa demi menyongsong Indonesia emas 2045.