TANJUNG KEMUNING - Masyarakat dari Forum Aliansi Selamatkan Bengkulu Selatan (FASBS) laporkan PT Dinamika Selaras Jaya (DSJ) ke Polda Bengkulu, Jumat 25 Oktober 2024.
Ketua FASBS Herman Lufti mengatakan, rencana demo di PT DSJ batal lantaran memilih ke Polda Bengkulu untuk melaporkan masalah Hak Guna Usaha (HGU) perusahaan perkebunan. Karena dianggap ilegal dan sudah barang tentu tidak ada HGU, tidak memberikan kontribusi pada daerah dan tentu sangat merugikan.
“Kami sudah ke Polda Bengkulu, hanya saja bukti laporan masih kurang persyaratan dan belum menerima bukti laporan dari Polda,” katanya, Jumat 25 Oktober 2024.
Disampaikannya, terkait masalah informasi demo tapal batas (Tabat) antara Kabupaten Bengkulu Selatan (BS) dan Kaur bukan itu yang akan didemokan.
Tabat sudah tuntas dan sudah ada patok yang dipasang oleh Bupati BS dihadiri pihak petugas Badan Pertanahan Nasional (BPN) dan perwakilan dari Pemda Kaur serta pihak keamanan sekitar sebulan lalu.
Melainkan akan mendemokan pada perusahaan tentang HGU.
“Kalau Tabat perbatasan antara kedua kabupaten sudah tuntas bahkan sudah dipasang patok di Sulau Kanan wilayah Kedurang BS,” ucapnya.
BACA JUGA:Aturan Aneh Masih Berlaku, Supir TBS Kembali Demo PT APLS, Apa Hasil Mediasi?
BACA JUGA:FASBS dan FPWK Demo Tabat Kabupaten Dinilai Salah Lokasi, Ini Penjelasan Kapolres Kaur
Terpisah, Kapolres Kaur Polda Bengkulu AKBP Yuriko Fernanda, S.IK,MH melalui Kapolsek Tanjung Kemuning Iptu Jiwa Bersama Meliala, S.Sos disampaikan Kanit Intelkam Aipda Meridian, SE mengatakan, rencana demo batal dan pihak kepolisian sudah berjaga di lokasi PT DSJ.
Diketahui, massa dari BS sudah pernah melakukan demo di perkebunan, namun karena belum ada hasil yang memuaskan kembali melakukan demo. Hanya saja demo tidak jadi dilakukan alias batal.
Melihat aksi demo batal belum tahu penyebabnya, pihak anggota Polres Kaur turun dari lokasi. Sedangkan, Jumat 25 Oktober 2024 tidak ada kabar demo dan dalam keadaan aman.
Tapi pihak Polsek Tanjung kemuning terus memantau situasi supaya bila terjadi demo, maka siap memberikan pengamanan. Agar persoalan dapat selesai.
“Massa batal demo di lokasi perkebunan milik PT DSJ. Hingga kini dalam situasi aman,” ucapnya.
Ada puluhan anggota kepolisian yang sudah berjaga di lokasi perkebunan. Sebab bila demo sampai terjadi, maka pihak kepolisian akan mengambil sikap agar warga demo tidak melakukan hal yang tidak diinginkan.