KORANRADARKAUR.ID - Dibawah kepemimpinan Presiden RI Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka memiliki 48 menteri.
Apabila dibandingkan dengan pemerintahan sebelumnya ada 14 Kementerian baru. 14 Kementerian baru yang tergabung dalam Kabinet Merah Putih tersebut belum memiliki kantor dan saat ini masih dalam persiapan.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Rini Widyantini mengatakan, sejumlah kementerian baru yang saat ini belum memiliki kantor sendiri.
Untuk mencari solusi dan langkah nantinya Kemenpan-RB bersama Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) akan berkoordinasi untuk menyiapkan perangkat bagi kementerian baru.
Apabila dibandingkan dengan masa pemerintahan sebelumnya yang hanya ada 34 kementerian.
Ia menegaskan bahwa Kemenpan-RB tidak bisa mencarikan kantor untuk kementerian baru. Karena ini bukan kewenangan kementerian yang dipimpinnya.
BACA JUGA:Diluar Prediksi, Menteri Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran Resmi Diumumkan, Berikut Ini Namanya
Karena Kemenpan-RB bisa menyiapkan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang siap bekerja di kementerian baru ataupun kementerian yang saat ini dipisah nomenklaturnya.
Meski demikian ia akan menyusun peta jalan untuk kinerja 48 kementerian di era Prabowo.
Sebagai mana diketahui, saat ini ada sejumlah kementerian baru yang belum memiliki kantor.
Para menteri yang memimpin kementerian baru belum tahu akan berkantor di mana meski sudah resmi dilantik. Dengan begitu para menteri baru akan menunggu petunjuk presiden.
Dari 14 menteri baru diantaranya Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono yang belum mengetahui di mana kantornya.
BACA JUGA:Kabinet Merah Putih, Kemendikbud-Ristek Terpecah Tiga
Selain itu juga Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan juga belum tahu akan berkantor di mana. Untuk Kementerian Koordinator Bidang Pangan juga menjadi nomenklatur baru di pemerintahan Prabowo.
Selain dua kementerian tersebut ada juga Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar menyebutkan bahwa kantornya akan berada dalam satu kompleks dengan kantor Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan yang dipimpin Pratikno.