Nikah Dini, Ada 2 Hal Negatif yang Mengintai

Sabtu 23 Dec 2023 - 19:43 WIB
Reporter : Hery Kurniawan
Editor : Dedi Julizar

MUARA SAHUNG - Nikah di usia labil tak hanya menyebabkan terjadi tindak Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT). Berujung meningkatnya angka perceraian.

Pernikahan dini berpotensi tinggi menyebabkan terjadinya stunting, pada bayi  yang lahir dari pernikahan tersebut.

Kepala Puskesmas (Kapus) Muara Sahung Maya Afianti, SKM mengatakan, nikah di usia dini biasanya ketidak siapan dalam mengarungi bahtera rumah tangga asalah satunya belum memiliki penghasilan yang layak.

Salah satu dampak yakni, minimnya asupan gizi yang diberikan pada anak yang lahir dari pernikahan tersebut.

"Kebanyakan pasangan nikah dini belum memiliki kesiapan di sesi penghasilan. Ini menyebabkan kurangnya asupan gizi pada anak yang dilahirkan. Karenanya, dapat dikatakan nikah dini menyebabkan meningkatnya potensi terjadinya stunting," jelas Maya, Kamis (29/12).

Terpisah, Kepala KUA Muara Sahung M Abdussalam Hizbullah, SH.I mengatakan, penanggulangan tingginya angka pernikahan dini di Kecamatan Muara Sahung masih menjadi fokus kerja yang pihaknya lakukan. Langkah yang diambil dengan melakukan sosialisasi pada peserta didik di wilayah tugas.

"Terus kami berikan sosialisasi tentang dampak negatif dari pernikahan dini. Dengan begitu adik-adik generasi muda dapat menghindari hal itu terjadi," kata Abdussalam.

Sementara itu, Camat Muara Sahung Ahmad Gusran, S.Sos berpendapat, kurang terkontrolnya pergaulan generasi muda era milenial.

Menjadi salah satu dampak maraknya terjadi pernikahan dini. Disebutkannya, salah satu penyebab terjadinya pernikahan anak di bawah umur. Adalah hamil lantaran melakukan hubungan suami istri.

"Selain berpotensi menyebabkan kasus KDRT, karena usia yang masih labil. Ketidaksiapan ekonomi ikut meningkatkan potensi terjadinya stunting. Ini hendaknya jadi perhatian bersama," kata Camat Muara Sahung. (yie)

Tags :
Kategori :

Terkait