2. Memindahkan air
Air yang tidak dipindahkan akan menjadi stagnan dalam waktu singkat. Apabila air dibiarkan terlalu lama, karbon dioksida dari udara mulai diserap. Karbon dioksida ini tidak hanya buruk bagi ikan cupang, tetapi juga akan memengaruhi pH akuarium. Meskipun hal ini dapat diatasi dengan batu aerasi, namun lebih praktis menggunakan filter saja.
3. Mengoksigenasi akuarium
Air yang tidak menggenang bukan satu-satunya manfaat yang akan Anda dapatkan dari penggunaan filter. Selain itu, gerakan ini akan mengoksigenasi akuarium.
Sebenarnya ini tidak begitu penting bagi ikan cupang yang memiliki organ labirin (organ yang memungkinkan ikan cupang bernapas dari permukaan air). Akan tetapi, ini penting untuk ikan lain yang anda miliki di akuarium serta tanamannya.
4. Tidak perlu terlalu sering mengganti air di akuarium
Jika anda memiliki filter di akuarium, Anda tidak perlu mengganti air sesering mungkin. Alasan utama mengapa Anda harus mengganti air adalah untuk menghilangkan bakteri dan bahan kimia berbahaya serta mengencerkan air yang sudah ada. Karena filter juga melakukan ini, berarti anda tidak perlu sering mengganti air.
Namun, penggantian air masih perlu dilakukan. Tanpa penggantian air, maka tidak ada mineral dan nutrisi penting yang dibutuhkan ikan cupang yang akan terisi kembali. *