BINTUHAN - Dalam penerapan Kurikulum Merdeka, Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Kaur Selatan dan Tetap telah sepakat dalam memperkuat penerapan, dengan tidak menetapkan rangking murid di raport. Pemberlakuan ini diterapkan mulai semester ganjil 2023.
Ketua K3S Kaur Selatan dan Tetap, Zainuddin Sinaga, S.Pd mengakui, mulai semester ganjil 2023, wilayah Kaur Selatan dan Tetap tidak lagi menetapkan rangking murid di rapor. Sebenarnya, penerapan ini sudah ada sejak hadirnya Kurikulum Merdeka, namun belum sepenuhnya diterapkan di sekolah. Sehingga saat ini wilayah Kaur Selatan dan Tetap mulai menerapkan.
"Benar, mulai tahun ini wilayah Kaur Selatan dan Tetap sudah tidak menetapkan rangking di rapor," ungkapnya.
Dia juga menambahkan, dengan tidak ada rangking di rapor membuat semua murid istimewa. Setiap murid dilahirkan memiliki potensi kecerdasannya masing-masing. Sehingga guru tidak harus membandingkan murid dengan murid lainnya.
Keputusan penghapusan rangking ini bertujuan untuk menciptakan belajar yang inklusif, di mana setiap murid diperlakukan sebagai individu dengan potensi uniknya. Efeknya adalah lingkungan belajar menjadi lebih kooperatif dan saling mendukung.
BACA JUGA:Patroli Dunia Maya, Bawaslu : Target Konten SARA, Ujaran Kebencian dan Kampanye Hitam
BACA JUGA:7 Kecamatan BS Masih BAB Sembarangan, Cek Kecamatan Mana Saja
Penghapusan rangking tidak akan mengurangi semangat belajar peserta didik, tapi justru membuka kesempatan bagi peserta didik dalam mengembangkan empati kepada temannya yang mengalami kesulitan dalam belajar.
Dengan adanya penghapusan rangking ini murid akan lebih berani mencoba tanpa takut gagal. Murid tidak akan dilabeli sebagai murid pintar dan tidak pintar. Karena mereka hebat pada bidang yang mereka kuasai.
"Dengan penghapusan rangking ini mari kita lihat potensi murid bukan dari prestasi akademiknya saja, tapi lihatlah mereka dari berbagai aspek," ujar Ketua K3S.
Kepala SDN 1 Kaur H Lukman, S.Pd mengakui, sekolahnya sudah membagikan rapor murid pada, Jumat 22 Desember 2023. Dengan memberikan penjelasan kepada orang tua dan murid bahwa tidak ada lagi rangking di raport murid.
Pada semester genap mendatang, pihaknya akan memberikan penghargaan kepada setiap murid sesuai dengan bidang bakat yang mereka miliki. Sehingga, bukan hanya prestasi akademik namun juga non akademik.
"Mulai semester genap nantinya, kami akan memberikan penghargaan kepada setiap murid. Dengan begitu, setiap murid akan kami cermati dalam prestasi di bidang apa yang mereka miliki, dengan begitu setiap murid merasa istimewa tanpa adanya kata pintar dan tidak pintar," kata Lukman.(fps)