Mulanya, Desa Wisata Kampung Silat Rawa Belong ini merupakan tempat tinggal masyarakat keturunan Betawi.
Mayoritas masyarakat desa ini hanya berprofesi sebagai petani pada masa kolonial Belanda.
Namun, kini citra Desa Rawa Belong berubah menjadi "Kampung Silat".
Hal itu bermula saat seseorang bernama Kong Uming mulai memperkenalkan seni bela diri Silat Cingkrik ke anak-anak desa ini pada 1959.
Seiring berjalannya waktu, seni bela diri tersebut kian populer hingga tumbuh menjadi bagian penting dari kehidupan masyarakat Desa Rawa Belong.
Oleh karena itu, sekelompok pemuda setempat mulai mengembangkan desa ini sebagai desa wisata berbasis seni budaya dan silat.
Bahkan, seni bela diri Silat Cingkrik telah ditetapkan menjadi warisan budaya tak benda oleh Kementrian Pendidikan.
BACA JUGA:Asiknya Desa Wisata Tugu Selatan, Berikut Ini Keistimewaan Didapat
BACA JUGA:Desa Wisata Pulesari, Hadirkan Pariwisata Alam hingga Budaya, Ada yang Unik di Sini
3. Pecinan Glodok
Desa wisata Jakarta yang juga populer dan wajib kamu kunjungi saat sedang berada di ibu kota ialah Desa Wisata Pecinan Glodok.
Sesuai namanya, suasana di kawasan ini memang terasa kental oleh nuansa budaya Tionghoa.
Namun, sebenarnya masyarakat yang tinggal di sini merupakan keturunan campuran dari etnis Betawi, Sunda dan Jawa.
Kamu akan menemukan banyak hal menarik ketika bertandang ke desa wisata ini.
Mulai dari aneka kuliner khas peranakan Tionghoa, bangunan-bangunan berserjarah, hingga berbagai produk seni dan budaya.
Jika kebetulan sedang berada di desa ini, kamu bisa mampir ke Pantjoran Tea House yang merupakan tempat makan ikonik di kawasan Pecinan Glodok ini.
4. Pulau Kelapa
Pulau Kelapa merupakan salah satu kelurahan yang ada di Kecamatan Kepulauan Seribu, Kabupaten Kepulauan Seribu Provinsi DKI Jakarta.