KORANRADARKAUR.ID - Investasi reksadana saham menjadi salah satu pilihan menarik bagi pemula yang ingin memulai perjalanan investasi mereka.
Dengan imbal hasil yang menjanjikan dan pengelolaan profesional, reksadana saham bisa menjadi alternatif yang efektif untuk meningkatkan aset dalam jangka panjang.
Pada tahun 2024, sejumlah produk reksadana saham menonjol dengan kinerja yang mengesankan, menjadikannya pilihan ideal bagi investor pemula.
Dikutip dari tanamduit.com, salah satu reksadana saham yang patut diperhatikan adalah Reksadana Saham Tanamduit. Dalam sepuluh tahun terakhir, imbal hasilnya mencapai 183,88% berdasarkan data nilai aktiva bersih (NAB) per 2 Mei 2024.
Kinerja ini mencerminkan potensi pertumbuhan investasi yang cukup signifikan, terutama bagi mereka yang berinvestasi untuk jangka waktu lebih dari 5 hingga 10 tahun.
BACA JUGA:Anak Muda Wajib Tahu! Ini Loh Keuntungan Investasi Untuk Masa Depan, Dijamin Nggak Bakal Nyesal!
BACA JUGA:Generasi Milenial Sini-sini Kumpul! Ini Dia 4 Jenis Investasi yang Cocok untuk Kamu
Reksadana Tanamduit berfokus pada portofolio saham yang terdiri dari perusahaan-perusahaan dengan fundamental yang kuat dan prospek pertumbuhan yang baik.
Dengan pemilihan saham yang cermat, manajer investasi berupaya memaksimalkan imbal hasil sambil mengelola risiko.
Hal ini menjadikan reksadana ini tidak hanya menguntungkan, tetapi juga relatif aman bagi pemula yang belum berpengalaman dalam investasi saham langsung.
Selain Reksadana Tanamduit, ada juga Reksadana Saham Mandiri Investasi yang menawarkan strategi serupa. Dengan pendekatan yang terukur dalam memilih saham, reksadana ini mampu memberikan imbal hasil yang kompetitif.
Mandiri Investasi juga dikenal dengan transparansi dalam pengelolaan dan laporan berkala yang jelas, sehingga investor dapat memantau kinerja investasi mereka dengan mudah.
Satu lagi pilihan menarik adalah Reksadana Saham BNI AM. Reksadana ini mengedepankan diversifikasi yang baik dengan menginvestasikan dana pada berbagai sektor, seperti teknologi, konsumsi, dan kesehatan.
Dengan pendekatan ini, BNI AM bertujuan untuk meraih pertumbuhan yang stabil sekaligus meminimalkan risiko yang mungkin dihadapi oleh investor.
Bagi pemula, penting untuk memahami bahwa investasi di reksadana saham tidak tanpa risiko. Meskipun potensi imbal hasilnya tinggi, fluktuasi harga saham dapat menyebabkan perubahan nilai investasi dalam jangka pendek.