Dengan suasana khas film kolosal yang masih berdiri kokoh, tak heran jika banyak spot foto keren yang bisa kamu temukan di Desa Wisata Gamplong.
2. Museum
Selain studio alam, Desa Wisata Gamplong juga menyimpan sebuah museum baru yang merupakan rumah dari Nyai Ontosoroh dan Annelies Mallema dalam novel Bumi Manusia.
Museum tersebut dinamakan sesuai dengan judul novelnya yaitu Museum Bumi Manusia.
Kedua peran dari film yang juga disutradarai oleh Hanung Bramantyo ini, tinggal di suatu rumah dengan interior unik. Museum yang telah resmi dibuka pada kisaran bulan Agustus tahun 2019 oleh Hanung Bramanty ini.
Menyimpan banyak kenangan dan dipergunakan oleh para penggemar novel Pramudya Ananta Noer untuk berkumpul.
Hal yang perlu diketahui oleh para wisatawan jika berkunjung ke museum ini adalah terbatasnya pengunjung untuk memasuki area museum. Untuk memasuki museum ini, dibatasi 10 orang untuk setiap 30 menit.
Hal tersebut dilakukan pengelola untuk menjaga keamanan bangunan.
Dikarenakan meseum ini belum sanggup menahan banyak nya pengunjung yang masuk dalam satu waktu bersamaan.
3. Tenun
Selain baru-baru ini terkenal dengan lokasi pengambilan gambar beberapa film, Desa Wisata Gamplong telah terkenal lama akan pusat kerajinan tenunnya.
Terkenal sebagai sentra produksi tenun tanpa alat mesin, menjadikan desa ini menghasilkan tenun original buatan tangan manusia. Industri tenun itu sendiri, sudah ada sejak tahun 1950-an di Desa Suberrahayu.
Tetapi seiring dengan berjalannya waktu, modifikasipun dibuat karena terdapat penurunan pengrajin dan tidak adanya penerus.Walaupun seperti itu, bagi para wisatawan yang ingin belajar membuat tenun, wisatawan dapat belajar dengan penduduk sekitar.
Selain itu, para wisatawanpun dapat menginap di salah satu rumah di desa Sumberrahayu untuk menikmati suasana desa dalam berlibur.
4. Sumber Air
Walaupun terletak di ketinggian 90 m diatas permukaan laut. Desa yang berlokasi di dataran rendah ini mempunyai sumber air yang melimpah.