Dengan memenuhi persyaratan TKDN, perusahaan tidak hanya akan mendapatkan izin untuk menjual produk, tetapi juga berkontribusi terhadap pengembangan industri dalam negeri.
Dalam konteks ini, peluncuran iPhone 16 di Indonesia menjadi sorotan. Banyak penggemar teknologi di tanah air yang menantikan kehadiran smartphone terbaru dari Apple.
Namun, tanpa adanya perpanjangan sertifikat TKDN, peluncuran produk tersebut dapat terhambat.
BACA JUGA:Kabar Baru! Honorer Mempunyai Sertifikat Kompetensi Dapat Mendaftar Seleksi CPNS dan PPPK 2024 Ini
"Kami hanya ingin memastikan bahwa, produk yang masuk ke pasar Indonesia. Tidak hanya berkualitas tinggi, tetapi juga memberikan manfaat bagi ekonomi lokal tentunya," ujar Agus.
Agus juga berharap, agar Apple dapat segera merealisasikan rencana investasi mereka agar bisa beroperasi di Indonesia dengan lancar. Pihaknya percaya, bahwa dengan investasi yang tepat.
Apple dapat memenuhi permintaan pasar, dan memberikan kontribusi yang signifikan, terhadap perekonomian Indonesia.
Pemerintah Indonesia terus berupaya untuk menciptakan iklim investasi yang kondusif bagi perusahaan-perusahaan asing.
BACA JUGA:PENGUMUMAN! Khusus Pendaftar PPPK Penyuluh Agama, Wajib Sertakan Sertifikat Ini
Langkah ini diharapkan dapat menarik lebih banyak investasi di sektor teknologi, yang pada gilirannya akan memberikan dampak positif bagi pengembangan industri dan penciptaan lapangan kerja di dalam negeri.
Sementara itu, pihak Apple diharapkan dapat memberikan klarifikasi lebih lanjut mengenai rencana investasi mereka di Indonesia.
Dengan adanya kepastian tersebut, diharapkan perpanjangan sertifikat TKDN dapat segera terwujud, sehingga iPhone 16 dapat diluncurkan dan dijual di pasar Indonesia tanpa kendala.
Keterlibatan Apple dalam pasar Indonesia bukan hanya soal penjualan produk, tetapi juga berkontribusi pada perkembangan industri teknologi lokal, sehingga diharapkan dapat menciptakan ekosistem yang lebih baik untuk inovasi dan pertumbuhan di masa depan.