Kasus Stunting Kaur Naik 14 Persen, Ini Penyebab dan Langkah Diambil Pemda Kaur

Kamis 10 Oct 2024 - 05:12 WIB
Reporter : Ujang Tamarozi
Editor : Daspan Haryadi

BUNTUHAN - Saat ini jumlah kasus stunting di Kabupaten Kaur meningkat atau naik dari sebelumnya.

Sebelumnya tahun 2023, kasus stunting hanya 12,5 persen dan saat ini naik menjadi 14,4 persen.

Sedangkan tahun 2022 jumlah kasus stunting hanya 11 persen. 

Dengan adanya kenaikan jumlah kasus stunting, Rabu, 9 Oktober 2024 Pemda Kaur melaksanakan kegiatan Audit Kasus Stunting (AKS) tahap I yang dipimpin oleh Bupati Kaur H Lismidianto, SH, MH didampingi Sekda Kaur Dr. Drs Ersan Syahfiri, MM.

Diikuti seluruh OPD serta Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Kaur. Kegiatan bertempat di aula lantai III Pemda Kaur.

BACA JUGA:Menuju Zero Kasus Stunting, Inilah Langkah Pemda Kaur

BACA JUGA:Jangan Nikah Dini, Berisiko Bagi Kesehatan Ibu dan Anak, Anak Rawan Stunting

“Kegiatan yang ada membahas aksi yang akan dilakukan dalam penurunan angka stunting di Kabupaten Kaur. Hasil audit Stunting di Kaur sebanyak 14,4 persen. Kendati begitu, jumlah kasus potensi Stunting di Kaur saat ini masih paling rendah se-Provinsi Bengkulu,” ungkap Sekda Kaur Dr. Drs Ersan Syahfiri, MM, Rabu, 9 Oktober 2024.

Dikatakannya, agar kasus stunting tersebut bisa ditekan maka seluruh OPD harus ikut menangani persoalan stunting dengan segera melakukan rencana aksi.

Terutama untuk upaya menurunkan kasus di tahun 2025 mendatang. 

Meskipun angka 14 persen adalah batasan aman di tingkat nasional, namun tetap saja meminta agar OPD agar lebih menelaah lagi penyebab terjadinya kenaikan angka stunting di Kaur.

BACA JUGA:Beri Perhatian Khusus Terhadap Anak Stunting, Ini Langkah Dinas Kominfo Bengkulu Selatan

Baik dari pengecekan gizi anak, ibu hamil, hingga pembangunan di desa yang memang berpotensi mengakibatkan kasus stunting menjadi naik. 

Lanjut Sekda, langkah yang akan dilakukan Pemda Kaur dalam penanganan kasus stunting pada pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2025 akan fokus utamanya pada penanganan kasus stunting. 

Semua OPD diminta untuk melakukan pembahasan khusus terkait dengan kasus stunting.

Kategori :