Rohidin menjadi Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Bengkulu dengan masa jabatan 22 Juni 2017 – 10 Desember 2018 menggantikan Ridwan Mukti yang tersandung kasus korupsi.
Kemudian tak lama menjabat Plt dilantik menjadi Gubernur Bengkulu 10 Desember 2018–12 Februari 2021.
BACA JUGA:Menjelang Pilkada 29 Pejabat Dikukuhkan dan 8 Dirotasi, Ingin Lengkap Cek di Sini
Tak sampai disitu, karier politik Rohidin Mersyah berlanjut, ia dicalonkan Partai Golongan karya (Golkar) untuk bertarung di Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2020.
Ia pun menjadi Gubernur Bengkulu terpilih pada usia 49 tahun.
Rohidin lalu dilantik sebagai Gubernur Bengkulu ke-10 untuk periode 2021-2024 berpasangan dengan Rosjonsyah.
Kalau bicara soal pengalaman organisasi. Rohidin pernah menjadi Wakil Ketua OSIS SMA Negeri 3 Manna (1988), Ketua Senat Fakkultas Kedokteran Hewan UGM (1993), Ketua Bidang Diklat HMI Cabang Yogyakarta (1994) dan
Ketua Umum Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Provinsi Bengkulu Yogyakarta (1994).
Kemudian juga pernah menjadi Ketua Dewan Penasehat FKUB Bengkulu Selatan (2011),
Ketua PSL IPB (2004), Ketua Pimpinan Muhammadiyah Bengkulu Selatan (2010), Ketua Kwarcab Pramuka 0701 (2010) hingga Ketua Dewan Pimpinan Daerah Satu (DPD I) Partai Golkar Bengkulu sejak 2018 hingga sekarang.
Untuk pendidikan, Rohidin Mersyah menghabiskan pendidikan dasar hingga menengah di Manna.
Sehingga Kuliahnya S1 Kedokteran Hewan di Universitas Gajah Madah (UGM), S2 Manajemen Agribisnis Istitut Pertanian Bogor (IPB) dan ia tetap melanjutkan mengambil S3 Pengelolaan Sumber Daya Alam (SDA) dan Lingkungan di IPB.
Helmi Hasan
H Helmi Hasan, SE lahir 29 November 1979 di Kabupaten Lampung Selatan Provinsi Lampung.
Dia adalah politisi Indonesia dari Partai Amanat Nasional.
BACA JUGA:KPU DKI Jakarta Pertama Gelar Debat Cagub, Jadi Contoh Provinsi Lain, Pilkada 2024
Helmi Hasan dipercaya mengemban amanah sebagai Wali Kota Bengkulu dua periode yakni, periode 2013—2018 dan 2018—2023.