BINTUHAN - Dalam rangka kegiatan awal Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), SDN 14 Kaur di Kelurahan Bandar Jaya Kecamatan Kaur Selatan mengadakan gelar karya P5, Kamis 21 Desember 2023.
Kegiatan dibuka Pengawas SD Rosdiana, M.Pd dan dihadiri Ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Kaur Selatan dan Tetap Zainuddin Sinaga, S.Pd serta orang tua murid kelas I dan kelas IV. Adapun tema dalam gelar karya yakni, gaya hidup berkelanjutan, dengan cerdik kelola sampah plastik.
Kepala SDN 14 Kaur Halimah Suharti, S.Pd membenarkan, sekolahnya mengadakan gelar karya P5 dalam penerapan Kurikulum Merdeka. P5 merupakan ciri khas dari Kurikulum Merdeka.
Jadi, P5 ini adalah pembelajaran di luar Intrakurikuler yang bertujuan memberikan pengalaman ke murid. Terkait keterampilan, keahlian, ataupun kegiatan baru.
Profil Pelajar Pancasila ditanamkan dalam kegiatan ini seperti gotong royong, mandiri, kreatif, serta berkhebinekaan global. Dengan begitu, dalam kegiatan awal penerapan P5 pihaknya memberikan pengetahuan kepada murid dalam memanfaatkan sampah.
BACA JUGA:PAW Anggota DPRD BS Dinilai Cacat Hukum, Partai, DPRD, Pemda Hingga KPU Digugat
BACA JUGA:Akhir Tahun, Harga Sembako di BS Relatif Turun, Cek Daftar Harga di Sini
"Benar, ini adalah kegiatan awal kami dalam gelar karya menerapkan P5, tema kami dalam penerapan P5 adalah gaya hidup berkelanjutan, dengan mengelola sampah menjadi sesuatu yang lebih berguna," ungkapnya.
Ia menambahkan, projek ini bertujuan agar murid memahami dampak dari aktivitas manusia. Baik jangka pendek maupun panjang, terhadap kelangsungan kehidupan di dunia maupun lingkungan sekitarnya.
Khususnya bagaimana melakukan pengelolaan sampah di sekitarnya. Target pencapaian P5 dengan tema pengolahan sampah ini, murid memiliki sikap peduli terhadap alam sekitar.
Diharapkan, melalui kegiatan dalam proyek ini murid mampu mengajukan pertanyaan, mengidentifikasi, mengklarifikasi, dan mengolah informasi dan gagasan.
BACA JUGA:Tahun Baru, Empat Koruptor Asal BS Segera Diadili, Cek Kasusnya
BACA JUGA:Setiap Dapil Dijatah 1.000 Lembar Cadangan Surat Suara
Ia juga menjelaskan, gaya hidup berkelanjutan terjadi karena aktivitas manusia, dan berpengaruh kepada cara hidup dan masa depan bumi.
Dengan melihat permasalahan dalam gaya hidup berkelanjutan global. Dengan begitu, pihaknya mulai mengambil aksi yang membantu keberlanjutan hidup di bumi.