BACA JUGA:Soeharto Tidak Masuk Daftar Penculikan G30S/PKI, Begini Analisis Sejarahnya
BACA JUGA:Ada Alasan PKI Memilih Madiun Sebagai Lokasi Pemberontakan, Ini Penyebabnya
Sedangkan, ajudan jenderal Abdul Haris Nasution yaitu, Kapten Czi. Pierre Andries Tendean terpaksa tewas dalam peristiwa kelam tersebut.
Bahkan, istri dan juga putriAde Irma Nasution juga ikut tewas dalam peristiwa kelam yang mengerikan dalam G30S PKI yang mengerikan.
Namun, pada 5 Oktober 1965 silam para Pahlawan Revolusi Indonesia yang tewas dalam peristiwa G30S PKI itu dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata.
Lalu, siapa sosok Letnan Kolonel Untung yang disebut-sebut sebagai pasukan yang memimpin pasukan G30S PKI pada era tahun 1965 itu.
Letnan Kolonel Untung merupakan Komandan Batalyon I Resimen Cakrabirawa.
Dirinya juga yang menujuk Lettu Dul Arief untuk menjadi ketua pelaksanaan penculikan para petinggi AD.
Bukan itu saja, peristiwa kekejaman pembunuhan para petinggi TNI AD, serta jasadnya dimasukan dalam sumur tua yang kini disebut Lubang Buaya, juga atas dasar perintah Letnan Kolonel Untung.
Namun, pada 11 Oktober 1965 silam, akhirnya Letnan Kolonel Untung berhasil dibekuk di Tegal.
Pada saat itu, dirinya hendak kabur ke Jawa Tengah. ***