BENGKULU SELATAN (BS) – Masyarakat di Kecamatan Seginim Kabupaten BS tidak menyayangi lingkungan. Walau lingkungan menjadi bagian kehidupan utama mereka. Buktinya, kebiasaan masyarakat membuang sampah secara sembarangan tampaknya sulit untuk dihentikan.
Faktanya, masih banyak ditemukan sampah yang menumpuk bukan pada tempatnya. Salah satunya sampah banyak dijumpai di saluran irigasi di wilayah Kecamatan Seginim.
Padahal, ratusan hektar sawah di Kecamatan Seginim bergantung dengan sumber air irigasi tersebut. Bahkan, irigasi menjadi sumber untuk wilayah pertanian masyarakat setempat. Namun, nyatany masih banyak warga yang tidak sadar telah membuang sampah sembarangan ke irigasi tersebut.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Gusnan Mulyadi, SE, MM mengaku, dirinya masih sering menerima laporan dari warga terkait persoalan sampah. Terbaru, ada laporan terkait sampah di saluran irigasi Kecamatan Seginim. Tentu saja, dirinya merasa kesal dengan ulah para oknum yang buang sampah ke saluran irigasi.
BACA JUGA:MANTAP! Sebulan Masa Kampanye, di BS Nihil Pelanggaran, APK Segera Ditertibkan
BACA JUGA:Tidak Ada HGU, PPSS Minta Tutup Perkebunan PT DSJ, Pengamanan Terjunkan 3 Kompi
Padahal, menurut Gusnan beberapa kali dirinya telah memperingatkan warga agar jangan lagi membuang sampah sembarangan. Apalagi, sampai membuang sampah ke sungai dan saluran irigasi. Bahkan, dirinya sudah beberapa kali gotong royong bersama warga untuk membersihkan saluran irigasi dari sampah.
"Kalau ada yang melihat (orang buang sampah di irigasi, red) viralkan, kita beri sanksi tegas," ancam Gusnan.
Adapun sanksi tersebut, beber Gusnan, bisa dengan denda ataupun bahkan penjara. Apabila jika benar-benar terbukti telah menganggu lahan pertanian warga.
Oleh karena itu, Bupati meminta camat dan Dinas Pertanian BS melakukan pemeriksaan seluruh saluran irigasi yang ada di Kecamatan Seginim dan Kecamatan Air Nipis. Dirinya tidak ingin ada lagi sampah yang menumpuk disaluran irigasi.
"Kades harus tegas ingatkan warga. Saya yakin yang buang sampah ke irigasi bukan orang kota, bukan orang pasar. Pasti masyarakat sekitar," tegas Gusnan.
Sementara itu, Anggota DPRD BS Dapil Seginim Wadimin mendukung perkataan yang disampaikan Bupati BS. Dirinya sudah memberikan masukan dan teguran untuk warganya agar tidak membuang sampah ke saluran sungai apalagi ke irigasi.
Mengingat, menurut Wadimin warga tidak akan mampu membangun irigasi kalau bukan dibantu pemerintah. Oleh sebab itu, dirinya berharap tidak ada lagi oknum yang sengaja buang sampah bebas ke irigasi.
"Nanti saya datangi langsung orangnya kalau ada yang buang sampah ke irigasi. Sekarang sama-sama kita jaga lingkungan," demikian Wadimin. (roh)