2. Biaya premi
Peserta asuransi harus membayar biaya premi setiap bulan, tergantung pada jenis layanan yang mereka pilih.
Besar premi asuransi kesehatan swasta biasanya bergantung pada jenis asuransi yang dipilih.
Sedangkan, biaya premi BPJS dibagi menjadi 3 kelas, yaitu kelas 1-3. Kelas 1 memiliki premi tertinggi dan kelas 3 memiliki premi terendah.
BACA JUGA:Ingin Dapat Subsidi Kacamata dari BPJS Kesehatan, Yuk Simak Caranya di Sini!
BACA JUGA:17,5% Penduduk Bengkulu Selatan Miskin, Ada 923 Unit RTLH, Apa Langkah Pemerintah?
3. Layanan
Proses asuransi kesehatan swasta biasanya lebih sederhana.
Peserta juga dijamin mendapatkan layanan yang sesuai dengan jenis asuransi mereka dengan cepat.
Proses pengurusannya juga tidak selalu melibatkan tahapan rujukan yang rumit.
Bahkan pelanggan asuransi kesehatan swasta memiliki fleksibilitas untuk memilih rumah sakit yang mereka inginkan.
Selain itu, perusahaan asuransi akan menanggung biaya pengobatannya, bahkan beberapa asuransi memiliki jaringan internasional.
Sedangkan, BPJS Kesehatan memiliki prosedur yang lebih rumit untuk mendapatkan layanan kesehatan.
Peserta BPJS hanya dapat menerima perawatan di rumah sakit yang bekerja sama dengan program pemerintah ini.
Peserta harus menjalani beberapa tahap pemeriksaan di fasilitas kesehatan tingkat pertama sebelum dirujuk ke fasilitas tingkat dua atau tiga jika dibutuhkan.
Proses pemeriksaan juga dapat memakan waktu, terutama jika peserta harus menunggu rujukan untuk perawatan yang lebih lanjut.